Sempat dilarikan ke rumah sakit
RD sendiri sempat sigap membawa sang anak ke Rumah Sakit Angkatan Darat Udayana di Jalan PB Sudirman, dekat rumah korban, dengan harapan korban S bisa diselamatkan.
Sayangnya, S dinyatakan tim medis RSAD Udayana sudah meninggal dunia, bahkan sebelum sampai di rumah sakit.
Korban berkebutuhan khusus
Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya sempat mengungkap fakta seputar korban S. Sosok S disebut sebagai anak dengan kebutuhan khusus, serta jarang bergaul dengan anak-anak lain di sekitar rumah.
Hal ini membuat S dikenal sebagai pribadi yang tertutup, sehingga lebih memilih untuk berada di dalam rumah dibandingkan bermain di luar rumah.
Keluarga tak ingin tempuh jalur hukum
Kejadian itu sempat dianggap janggal oleh sebagian warga sekitar. Meski demikian, pihak keluarga S bergeming. Mereka bahkan sepakat tidak akan menuntut dan menempuh jalur hukum, apabila kematian S ini merupakan tindak pidana.
Hal ini juga dipertegas dengan adanya surat pernyataan dari keluarga S. Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana sendiri turut membenarkan adanya kejadian bocah gantung diri tersebut.
Baca Juga: Mengisi Akhir Pekan Dengan 5 Aktivitas Populer di Uluwatu Bali
Catatan Redaksi: