Suara.com - Kebakaran di permukiman Jalan Kebon Jahe, Gang Kober, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/8/2023) malam dikabarkan menerwakan dua orang. Keduanya korban tewas bernama Siti Hajar (70) dan Tisna Amsari (81).
Saat penelusuran di lokasi, ternyata keluarga Siti Hajar membantah jika orang tuanya tewas akibat kebakaran.
Anak ke-4 Siti Hajar, Mumung menampik hal tersebut. Ia menyatakan jika orang tuanya meninggal karena faktor usia.
“Bukan (karena kebakaran) enggak, kehirup asap pun enggak. Pas api belum besar langsung pada di bawa keluar,” kata Mumung saat ditemui di kediamannya Jalan Kebon Jahe, Gang 3, RT 3/8, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gudang Sepatu di Jemursari Surabaya Terbakar, Api Langsung Membesar
Saat itu, lanjut Mumung, dirinya sedang latihan senam untuk acara Agustusan di dekat rumahnya. Saat api mulai terlihat, dirinya langsung kabur menuju rumah.
Sesampainya di rumah, Mumung langsung mengangkat ibunya ke atas kursi roda. Kemudian langsung membawanya ke ujung jalan.
Dalam kesehariannya Siti Hajar hanya bisa terbaring di atas kasur. Sudah sejak lama ia sakit akibat darah tinggi.
Saat Mumung mengevakuasi sang ibu, Siti Hajar sempat bertanya ada kejadian apa di perkampungannya. Kemudian mumung memberitahu jika ada kebakaran di dekat rumahnya.
Siti Hajar kemudian dibawa ketempat yang dirasa cukup aman. Kebetulan di sekitar lokasi, ada posko partai.
Baca Juga: Terpanggang Si Jago Merah di Kebon Jahe Jakpus, Lansia Ini Diduga Tak Mendengar Teriakan Kebakaran
“Saya taruh di posko, abis itu ibu saya lemes, di atas kursi roda pun duduknya sudah merosot,” ucap Mumung.
Tak lama, Siti Hajar dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mengetahui kondisinya. Saat diperiksa, ternyata lansia itu telah meninggal dunia.
“Pas di posko badannya juga udah dingin, duduk di kursi roda sudah merosot. Terus di bawa ke Puskesmas, ternyata sudah meninggal,” tutupnya.
Ratusan Rumah Terbakar
Diketahui, sebanyak 152 rumah di Jalan Kebon Jahe Gang Kober, Gambir, Jakarta Pusat ludes terbakar, pada Rabu (23/8/2023) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan kebakaran terjadi pukul 20.20 WIB.
Api bermula dari adanya ledakan dari sebuah kompor gas di rumah warga.
"Dugaan penyebab: kompor gas. Objek terdampak: 152 rumah, 196 KK, 574 jiwa," ujar Isnawa kepada wartawan, Kamis.
Selain itu, Isnawa mengatakan ada dua orang korban tewas dan 16 luka-luka akibat dari kebakaran itu. Dua orang tewas berinisial SH (70) dan TA (83).
"2 orang meninggal dunia, 1 orang dirujuk ke Puskesmas Gambir, 3 orang dirujuk ke RS Tarakan, 12 orang ditangani di tempat," jelas Isnawa.
Kekinian, para korban kebakaran diungsikan di dua lokasi yakni masjid di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, halaman depan kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Belum diketahui secara rinci total kerugian akibat kebakaran itu.