BREAKING NEWS! Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP Lewat Surat yang Ditandatangani Megawati

Kamis, 24 Agustus 2023 | 22:58 WIB
BREAKING NEWS! Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP Lewat Surat yang Ditandatangani Megawati
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. [ANTARA/HO-PDIP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko akhirnya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pemecatan dilakukan usai dia mendukung Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2024.

Dalam surat yang disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, terlihat ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan juga Sekjen Hasto Kristiyanto.

Pada salah satu poinnya, menyebutkan bahwa Budiman mendapat sanksi organisasi berupa pemecatan.

"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrati Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun membenarkan adanya surat pemecatan tersebut.

"Yes, silakan dicek di sekretariat DPP (PDIP)," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko mengaku sudah memikirkan langkah ke depan seandainya PDI Perjuangan memecat dirinya. Budiman menuturkan ia akan memiliki jomblo atau tidak berpartai untuk sejenak waktu.

"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," kata Budiman di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Bagi Budiman, tentu pemecatan dari PDIP merupakan hal yang menyedihkan. Pasalnya ikatan Budiman dengan partai tersebut memang sudah terjalin sejak lama.

Baca Juga: Selain Budiman Sudjatmiko, Deretan Kader Partai Ini Ternyata Juga Pernah 'Membelot'

"Gimana enggak berkabung, saya ini sudah kampanye PDI sejak 6 SD. Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya, belum PDI Perjuangan, masih ikon segilima. Keluarga saya juga keluarga PNI dari dulu," kata Budiman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI