Suara.com - Dua warga yang berada di Jalan Kebon Jahe, Gang Kober, Jakarta Pusat tewas usai si jago merah melahap kediamannya pada Rabu (23/8/2023) malam.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Heri (59), salah satu korban bernama Tisna Amsari (83) tewas akibat terpanggang api yang berkobar di dalam rumahnya.
Heri menuturkan, saat kejadian Tisna tidur di lantai 2 rumahnya yang terbuat dari papan. Pihak keluarga, mengira jika Tisna telah mengevakusi diri ke tempat yang lebih aman.
“Dipikir lagi keluar, ternyata lagi tidur,” kata Heri, saat di lokasi kejadian, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Penyebab 152 Rumah di Kebon Jahe Jakpus Hangus Terbakar: Kompor Gas Ditinggal Main Game
Heri mengatakan, sumber api sendiri berasal dari rumah Ibu Misna, yang berjarak gang sempit berukuran 1,5 meter, dengan rumah Tisna.
Tisna sendiri ditemukan oleh pihak keluarga, usai pemadam melakukan pendinginan. Mulanya Tisna tidur di lantai 2 rumah, namun Tisna ditemukan pihak keluarga berada di lantai dasar.
Tisna diduga terjatuh ke lantai bawah, akibat bangunan di rumahnya telah menjadi arang. Diketahui, sebagian rumah warga di lokasi merupakan bangunan semi permanen.
“Rumah sih batako, tapi atasnya kayu. Mungkin ambruk,” jelasnya.
Saat ditemukan oleh pihak keluarga, kata Heri, kondisi Tisna sudah mengenaskan, lantaran daging dan kulitnya sudah mengering akibat kobaran api.
Baca Juga: Kebakaran Maut 152 Rumah di Jalan Kebon Jahe Jakpus, 2 Orang Tewas
Namun, saat itu wajahnya belum begitu rusak sehingga pihak keluarga dapt segera mengenalinya.
Tisna sendiri, lanjut Heri, memang mengalami gangguan pendengaran sejak masih muda. Sehingga, diduga saat warga berteriak kebakaran, Tisna tidak mendengar.
Terlebih, kata Heri, Tisna yang sudah sepuh. Sudah mengalami komplikasi penyakit. Jalannya pun sudah agak membungkuk.
“Udah gak sempet kabur. Posisinya tidur, udah banyak bara di badannya dia,” tandasnya.
Diketahui, sebanyak 152 rumah di Jalan Kebon Jahe Gang Kober, Gambir, Jakarta Pusat ludes terbakar, pada Rabu (23/8/2023) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan kebakaran terjadi pukul 20.20 WIB.
Api bermula dari adanya ledakan dari sebuah kompor gas di rumah warga.
"Dugaan penyebab: kompor gas. Objek terdampak: 152 rumah, 196 KK, 574 jiwa," ujar Isnawa kepada wartawan, Kamis.
Selain itu, Isnawa mengatakan ada dua orang korban tewas dan 16 luka-luka akibat dari kebakaran itu. Dua orang tewas berinisial SH (70) dan TA (83).
"2 orang meninggal dunia, 1 orang dirujuk ke Puskesmas Gambir, 3 orang dirujuk ke RS Tarakan, 12 orang ditangani di tempat," jelas Isnawa.
Kekinian, para korban kebakaran diungsikan di dua lokasi yakni masjid di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, halaman depan kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Belum diketahui secara rinci total kerugian akibat kebakaran itu.