Udara Jakarta Bikin Batuk, Megawati Minta Jokowi Pastikan IKN Tetap 'Segar'

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 Agustus 2023 | 07:58 WIB
Udara Jakarta Bikin Batuk, Megawati Minta Jokowi Pastikan IKN Tetap 'Segar'
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah memastikan kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terjaga.

Saat bertemu dengan para budayawan dan seniman di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/8/2023), Megawati mengaku telah menyampaikan hal itu secara langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak Jokowi IKN iku seger opo ora? (IKN itu segar atau tidak)? Saya kalau sama beliau suka (berkomunikasi menggunakan) Bahasa Jawa," kata Megawati sebagaimana dilansir Antara.

Presiden ke-5 RI itu pun mengaku ingin memastikan bahwa kondisi udara di wilayah IKN tidak seperti kualitas udara di DKI Jakarta saat ini yang kian menurun sehingga membuat dia mengalami alergi hingga batuk akibat polusi.

Baca Juga: Industri Jadi Biang Keladi Polusi Udara Jakarta, Menperin Angkat Suara

"Di Jakarta itu, saya sampai suka batuk-batuk, alergi debulah, alergi polusi itu, aduh," tambahnya.

Oleh karena itu, Megawati berharap kondisi udara yang buruk tidak dirasakan di IKN, dengan lebih banyak ditanami vegetasi supaya kualitas udaranya terjaga.

Menurut dia, banyaknya pepohonan diperlukan di wilayah ibu kota Indonesia yang baru karena lokasinya berada di wilayah lahan gambut yang berpotensi memicu udara panas.

"Orang itu (di IKN) tanah gambut, aku bilang. Panas lho, jadi mesti ditanami pohon yang banyak lho," kata Megawati merujuk perbincangannya dengan Jokowi.

Selain itu, Megawati menilai penanaman pohon di lahan gambut juga tidak mudah karena memiliki kondisi air yang bersifat asam.

Baca Juga: Pakar Nilai Banyak Berita Hoax Soal Satelit yang Gambarkan Polusi Udara

"Gambut itu airnya asam, bukan basa, jadi sulit untuk ditanami pohon," ujar Megawati.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan salah satu solusi untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta adalah dengan menggeser beban yang dipikul Jakarta sebagai ibu kota itu ke Kalimantan Timur.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan telah menyiapkan sekitar 52.000 pohon di koridor Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang (Sp) Tempadung, Kalimantan Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI