Suara.com - Selain melaksanakan ibadah shalat wajib 5 waktu, umat Muslim juga disunnahkan untuk melaksanakan sholat sunnah rawatib. Lantas, sholat rawatib apa saja? Untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut ini.
Diketahui, sholat rawatib merupakan salah satu sholat sunnah yang biasa dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Adapun shalat rawatib ini merupakan shalat sunnah untuk melengkapi shalat fardhu, yang mana dapat dilakukan sebelum maupun setelahnya.
Lantas, sholat Rawatib apa saja dan kapan waktu pelaksanannya? Nah untuk selengkapnya, simak ulasan mengenai sholat rawatib berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Shalat Sunah Rawatib Apa Saja?
Baca Juga: Niat Puasa Weton Kelahiran, Pahami Tata Cara dan Hukumnya
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa sholat rawatib merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah sholat wajib. Sholat rawatib ini dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaannya dan sifat pengerjaannya.
Berdasarkan waktu pelaksanaannya, shalat sunnah rawatib terbagi menjadi dua macam yaitu sholat rawatib Qobliyah (sebelum) dan sholat rawatib Ba’diyah (sesudah). Sedangkan berdasarkan hukumnya, sholat rawatib ini terbagi menjadi shalat rawatib muakkad dan shalat rawatib ghoiru muakkad.
Shalat Rawatib Mu’akkad
Shalat rawatib mu’akkad ini bersifat sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk dikerjakan. Anjuran melaksanakan sholat Rawatib Muakkad ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini.
"Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim).
Baca Juga: Sepertiga Malam Itu Jam Berapa untuk Sholat Tahajud? Cek Waktu Terbaiknya
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis di atas, adapun 12 rakaat shalat rawatib muakkad yakni sebagai berikut:
- 2 rakaat sholat sunnah sebelum (Qobliyah) shalat subuh
- 2 atau 4 rakaat sholat sunnah sebelum (Qobliyah) sholat Dzuhur
- 2 atau 4 rakaat sholat sunnah sesudah (Ba’diyah) sholat Dzuhur
- 2 rakaat sholat sunnah sesudah (Ba’diyah) sholat Maghrib
- 2 rakaat sholat sunnah sesudah (Ba’diyah) sholat isya
Shalat Rawatib Ghoiru Mu’akkad
Sholat rawatib ghoiru mu’akkad merupakan sholat sunnah yang sifatnya kurang ditekankan. Meski demikan, melaksanakan sholat sunnah ini juga bisa menjadi pahala bagi Muslim yang mengerjakannya. Adapun sholat rawatib ini berjumlah 6 rakaat yang rinciannya sebagai berikut:
- 2 atau 4 rakaat sholat sunnah sebelum (Qobliyah) sholat ashar
- 2 rakaat sholat sunnah sebelum (Qobliyah) sholat maghrib
- 2 rakaat sholat sunnah sebelum (Qobliyah) sholat isya
Bacaan Niat Sholat Sunah Rawatib
Penting untuk diketahui bahwa sebelum melaksanakan shalat sunnah rawatib qobliyah maupun ba’diyah harus baca niatnya terlebih dulu. Untuk bacaan niat sholat sunnah rawatib qobliyah hanya dengan menambahkan lafal “Qobliyatan Lillahi Ta’ala” pada akhir niat.
Sedangkan jika kamu ingin melaksanakan sholat sunnah rawatib ba’diyah, kamu cukup menambahkan lafal “Ba’diyatan Lillahi Ta’ala” pada akhir niat. Adapun contohnya seperti berikut ini
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
ushalli sunnatadh dhuhri kok’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah dzuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Demikiian ulasan mengenai rincian sholat rawatib apa saja lengkap dengan bacaan niat dan dalil tentang anjuran sholat sunnah Rawatib. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi