Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyampaikan, setidaknya masih ada jutaan warga Indonesia yang mengalami kemiskinan ekstrem.
Deputi Bidang Koordinasi dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, R. Nunung Nuyartono menyebut sebanyak 3,3 juta orang tercatat sebagai warga dengan kemiskinan ekstrem. Dengan tingkat temuan terbanyak di daerah Indonesia bagian Timur.
"Kurang lebih 3,3 juta di seluruh Indonesia. Tentu kita bisa melihat ada persentase angka kemiskinan yang tinggi, ini saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur," ujar Nunung di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).
Oleh sebab itu, Nunung mengatakan pemerintah dalam hal ini harus memberika perlakuan khusus guna mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah timur Tanah Air.
Baca Juga: Masih Banyak Orang Miskin di Bogor, YBK Malaysia Langsung Bertemu dengan MUI, Ini Yang Dibahas
"Kita melihat jumlah penduduk yang banyak di Jawa. Meskipun persentase ya kecil tapi jumlah pemduduknya banyak, maka nilai absolutnya menjdi tinggi," kata dia.
Nunung menyampaikan angka kemisminan ekstrem sejatinya mengalami penurunan dari tahun 2022 yang lalu.
"Kalau kita lihat tren dari Maret 2022 itu sebesar 2,04. Kemudian September 2022 turun 1,74 berarti kira-kira turun sekitar 0,3. Maret 2023 turun jadi 1,12," jelas Nunung.