Suara.com - Pemerintah berencana membuka lumbung pangan demi nengatasi masalah kelaparan di dua wilayah Papua Tengah, yakni di Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Puncak.
Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli, mengatakan masalah keamanan masih menjadi faktor yang wajib diperhatikan.
"Akan dilakukan lumbung pangan tapi menggunakan fasilitas-fasilitas yang udah ada. Logistik akan dikumpulkan di sana. Namun, persoalannya kemudian adalah faktor keamanan," ujar Sorni di Kemenko PMK Rabu (23/8/2022).
Oleh sebab itu, pemerintah berencana mengerahkan pasukan militer TNI untuk menjaga lumbung pangan dan tempat yang dijadikan pasokan logistik.
"Maka ke depan dalam jangka pendek, tentara atau TNI diberikan satu wewenang untuk membuat komando statis di sana," kata Sorni.
Lebih lanjut, Sorni menyampaikan pemerintah akan merekrut petugas Babinsa yang berasal dari penduduk lokal. Tujuannya untuk membuat hubungan kerja sama dengan masyarakat semakin baik.
"Memberdayakan Babinsa dari unsur masyarakat lokal jadi ada hubungan yang lebih baik antara masyarakat di sana supaya untuk antisipasi keamanan," jelas Sorni.
Tiga Skema dari Pemerintah
Sebelumnya Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku telah menyiapkan skema penanganan kelaparan yang terjadi di tiga distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca Juga: Pengunjung Sidang Haris Azhar Tiba-tiba Teriak 'Kami di Papua!'
"Sekarang semua proses terus dilakukan baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang," kata usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di kantornya Jalan Merdeka Barat no 3, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).