Suara.com - Puasa Weton Kelahiran adalah salah satu tradisi spiritual dalam budaya Jawa yang melibatkan puasa berdasarkan hari kelahiran seseorang dalam penanggalan Jawa. Seperti apa niat puasa weton kelahiran?
Tradisi ini memiliki makna mendalam dan memiliki pengaruh dari unsur-unsur kepercayaan Jawa serta agama-agama yang memengaruhi masyarakat Jawa, seperti Islam, Hindu-Buddha, dan pengaruh budaya Barat. Artikel ini akan membahas makna, tata cara, hukum hingga niat Puasa Weton Kelahiran.
Makna Puasa Weton Kelahiran
Puasa Weton Kelahiran memiliki makna yang kompleks dan kaya akan nilai-nilai spiritual. Dalam budaya Jawa, hari kelahiran dianggap sebagai titik awal baru dalam kehidupan seseorang, di mana energi kosmik dan keberkahan alam semesta berada pada tingkat yang tinggi.
Dengan berpuasa pada hari kelahiran, seseorang berusaha memurnikan diri dan merenungkan arti hidup serta tujuan keberadaannya dalam dunia. Selain itu, puasa ini juga dianggap sebagai cara untuk memperoleh keberkahan, perlindungan, dan peningkatan spiritual.
Tata Cara Puasa Weton Kelahiran
Berikut adalah tata cara pelaksanaan Puasa Weton Kelahiran:
1. Mengetahui Hari Kelahiran: Langkah pertama adalah mengetahui hari kelahiran Anda dalam penanggalan Jawa. Anda dapat mengonsultasikan kalender Jawa atau menghitungnya berdasarkan penanggalan masehi dan siklus pekan pancawara.
2. Niat Puasa: Pada pagi hari sebelum memulai puasa, niatkan dalam hati untuk berpuasa sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan dan sebagai bentuk refleksi diri pada hari kelahiran.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton September 2023 Lengkap dengan Pasaran
3. Puasa Makan dan Minum: Selama Puasa Weton Kelahiran, Anda diharapkan untuk menahan diri dari makan dan minum dari pagi hingga matahari terbenam.