Suara.com - Bandi, seorang warga di Jalan Hanjuang, Tebet, Jakarta Selatan, menceritakan kronologi musala di dekat tempat tinggalnya dibakar oleh pria berinisial R (22) setelah mencuri kotak amal.
Bandi mengatakan kebakaran musala itu terjadi pukul 02.30 WIB, Rabu (23/8/2023). Saat itu situasi di lingkungan sekitar sepi karena warga sedang tidur.
Tiba-tiba dari arah rumahnya, Bandi melihat sebuah sepeda motor terbakar. Dia lantas bergegas keluar. Rupanya, sepeda motor itu milik salah satu tetangganya.
"Orangnya kalang kabut keluar. Jadi orangnya bawa ember keluar, saya bilang, siram pak," ujar Bandi ditemui di Jalan Hanjuang, Rabu.

Bandi bersama beberapa orang warga kemudian menyusuri gang di sekitar rumahnya. Dia mendapati sejumlah umbul-umbul dan bendera bekas perayaan 17 Agustus ikut terbakar.
Ternyata, api juga membakar musala yang ada di gang tersebut. Lekas mereka bekerja sama untuk memadamkan api.
"Musala ini ada kepulan asap keluar. Dia tendang ini. Sudah terbakar," ungkap Bandi.
Ketika api mulai padam, Bandi dan warga lainnya mendapati kotak amal musala sudah dalam kondisi rusak dan uang di dalamnya kosong.
"Pas saya periksa di sini, ininya juga nih kotak amalnya bolong," ucap dia.
Baca Juga: Pria Mabuk Pembakar Musala di Tebet Babak Belur Dibawa ke Polsek, Hampir Dibakar Warga
Bandi curiga kebakaran itu disebabkan oleh pelaku pencuri kotak amal. Tak berselang lama, Bandi mendapat kabar bahwa pelaku yang berinisial R ditangkap oleh warga lainnya tak jauh dari lokasi kebakaran. Kekinian, pelaku sudah diamankan di Polsek Tebet.