Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus kecelakaan tujuh pengendara sepeda motor yang melawan arus sampai menabrak truk. Peristiwa tersebut terjadi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sebanyak lima orang terluka dan tiga orang lainnya luka parah.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menyebut sudah meminta keterangan dari sopir truk yakni AS. Tak hanya itu, AS juga di tes urine dan hasilnya dinyatakan negatif dari narkoba.
Adapun kronologi kejadian tersebut, Bayu menjelaskan saat AS melintas di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengarah ke Depok kendaraannya disalip oleh sebuah mobil yang melaju dengan cepat.
Sontak, AS yang tengah kaget karena perhatian teralihkan pada mobil yang saat itu menyalip kendaraannya. Namun, tiba-tiba saat yang bersamaan, ada motor dari arah yang berlawanan.
Saat kecelakaan, Bayu menjelaskan ada tiga pengendara motor yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, tetapi mereka justru kabur. Sementara itu, mobil yang menyalip truk tersebut diburu oleh polisi untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (22/8/2023) pukul 07.00 WIB pagi , tepanya di jalan Raya Lenteng Agung arah Depok.
Truk yang bermuatan bata hebel tersebut ditabrak tujuh pengendara motor. Multazam menjelaskan saat ini korban sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan tindakan secara lebih lanjut. Namun, ia sendiri masih belum bisa merinci berapa jumlah korban.
Sopir Mengaku Tidak Mengantuk
Sopir mengaku kepada pihak kepolisian bahwa ia tidak mengantuk pada saat peristiwa tersebut terjadi.
Baca Juga: Polisi di Sergai Tewas Bertabrakan Kontra Mobil Pikap, Begini Kronologisnya
Sopir mengaku bahwa saat kejadian ia sedang dalam keadaan segar bugar, tetapi ia mengaku tidak tahu alasan mengapa ia banting stir ke arah kiri.