Isi Ayat Alkitab yang Dikutip Mario Dandy: Bahas Pertobatan, Minta Belas Kasih Hakim

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 23 Agustus 2023 | 13:21 WIB
Isi Ayat Alkitab yang Dikutip Mario Dandy: Bahas Pertobatan, Minta Belas Kasih Hakim
Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy saat tiba untuk menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/08/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mario Dandy terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (20) mengaku bertobat. Dia mengaku menyesali perbuatannya. Ketika menyampaikan hal tersebut dalam pledoi di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (22/8/2023), Mario mengutip isi ayat Alkitab untuk menyatakan kesungguhannya.

Diketahui Mario Dandy dituntut dengan pidana penjara selama 12 tahun karena dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penganiayaan berat terencana terhadap David Ozora.

Lantas apa detail isi ayat Alkitab yang dikutip Mario Dandy itu? Simak penjelasan berikut ini.

Berharap Kesembuhan David Ozora

Baca Juga: Bacakan Pledoi, Shane Lukas: Saya Juga Merasa Jadi Korban Dalam Kejadian Ini

Mario Dandy mengutip beberapa ayat Alkitab dalam pledoinya. Ayat Alkitab pertama yang dikutip Mario Dandy berkaitan dengan harapan atas kesembuhan David Ozora.

"Saya meyakini pemulihan terhadap saudara David dapat terjadi sebagaimana tertulis dalam Alkitab Injil Lukas 1 ayat 37, 'Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil'," ujar Mario Dandy.

Mario menyadari tak ada yang bisa dia perbuat untuk mengubah yang sudah terjadi. Walau begitu anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ini mengaku kerap mendoakan kesembuhan David Ozora dari balik jeruji besi.

Penyesalan dan Pertobatan

Mario Dandy juga mengutip ayat Alkitab kedua yang berkaitan dengan penyesalan serta pertobatan. Dia menyebut ayat itulah yang mendorongnya untuk bertobat dan mohon maaf atas apa yang telah terjadi.

Baca Juga: Sidang Lanjutan, Mario Dandy Sanggah Tak Ada Niatan Aniaya David Ozora

"Majelis Hakim Yang Mulia, saat menjalani masa penahanan terhadap proses hukum ini. Saya memedomani Alkitab pada Hosea 14 ayat 2 sampai 3," ungkap Mario.

"(Isi Hosea 14 ayat 2-3) yang menyatakan, 'Bertobatlah Israel kepada Tuhan Alaihim, sebab engkau telah tergelincir terhadap kesalahanmu bahwa sertamu kata-kata penyesalan dan bertobatlah kepada Tuhan'. 'Katakanlah kepadanya ampunilah segala kesalahan sehingga kami mendapatkan baik maka kami akan persembahkan permaafan kami'," lanjutnya.

Mario Dandy menyampaikan bahwa ayat itu sudah membuatnya menyesal dan bertobat. Ia juga memohon ampun kepada Tuhan, keluarganya dan keluarga David, di mana ia sudah menyebabkan kondisi David menjadi sakit.

Harapan Dapat Belas Kasihan

Terakhir, ayat Alkitab ketiga yang dikutip Mario Dandy berkaitan dengan doa untuk mendapat belas kasihan. Mario berharap mendapat keadilan untuk perbuatannya.

"Majelis Hakim Yang Mulia, dalam penyesalan yang saya rasakan dan pertobatan yang saya lakukan, saya senantiasa menaikkan doa seperti ayat tertulis kitab Masmur ayat 3 sampai 5 ya, 'Allah tunjukkan belas kasihan kepadaku karena kasih setiaMu, karena rahmatMu yang besar hapuskanlah kesalahan yang telah kulakukan'," ujar Mario Dandy.

Mario Dandy berharap dosa-dosanya bisa terhapuskan. Ia mengaku menyesal dan meminta hakim mengadilinya dengan hati nurani.

"Bersihkanlah aku dari dosaku. Aku tahu bahwa aku telah melakukan masalah, aku selalu mengingat dosa itu dengan sikap penyesalan dan bertobat saya," tutur Mario Dandy.

"Saya berharap Majelis Hakim Yang Mulia dalam memeriksa dan mengadili perkara ini secara fisik dengan hati nurani hingga pada akhirnya dapat memberikan keadilan yang sepantasnya kepada saya melalui ketukan Majelis Hakim Yang Mulia," tandansya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI