PDIP: Minta Jadi Menteri Kalau Ganjar Jadi Presiden, Budiman Sudjatmiko Ngambek Karena Ditolak

Rabu, 23 Agustus 2023 | 10:44 WIB
PDIP: Minta Jadi Menteri Kalau Ganjar Jadi Presiden, Budiman Sudjatmiko Ngambek Karena Ditolak
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Hanteru Sitorus membongkar penyebab Budiman Sudjatmiko memilih untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Deddy menyebut, Budiman sempat meminta kursi menteri apabila Ganjar jadi presiden namun tidak bisa dikabulkan.

Deddy menerangkan kalau hal itu disampaikan Budiman kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Anda datang ke sekjen minta kursi menteri kalau pak Ganjar menang," terang Deddy dalam sebuah video yang diunggah pemilik akun X @ch_chotimah2 dikutip Rabu (23/8/2023).

Permintaan Budiman sontak membuatnya kaget. Sebab, urusan kursi menteri itu menjadi hak prerogatif presiden.

Ia mengklaim selevel Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saja tidak bisa mengabulkan keinginan Budiman.

"Tentu saja kami kaget karena tidak ada yang menggaransi itu bahkan Ibu Megawati kenapa? Karena itu hak prerogratif presiden," terangnya.

Karena tidak dapat apa yang diinginkan, Deddy menyebut kalau Budiman memutuskan untuk berpindah haluan ke kubu Prabowo. Menurutnya, Budiman mendapatkan apa yang diinginkan.

"Anda kemudian marah lalu pergi ke seberang lalu ditawari menteri atau wakil presiden," terangnya.

Baca Juga: Kelakar Gibran Tanya Ke Budiman Sudjatmiko: Lho Nggak Jadi Dipecat Mas?

Dirinya tidak masalah kalau misalkan Budiman lantas ditawari menteri atau wakil presiden oleh Prabowo. Namun, ia mengingatkan mantan aktivis 1998 itu untuk mundur dari PDIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI