Mengenal Apa Itu UHC BPJS Kesehatan, Program yang Diagendakan WHO

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 23 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Mengenal Apa Itu UHC BPJS Kesehatan, Program yang Diagendakan WHO
Ilustrasi dokter. (Pixabay/parentingupstream) - Mengenal Apa Itu UHC BPJS Kesehatan, Program yang Diagendakan WHO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akses pada fasilitas kesehatan menjadi hak dasar bagi setiap warga negara. Namun demikian, masih cukup banyak yang asing dengan istilah UHC BPJS Kesehatan. Mengenal apa itu UHC BPJS Kesehatan bisa menjadi informasi penting yang berguna, untuk akses kesehatan yang optimal.

UHC sendiri merupakan sebuah program yang diagendakan secara global oleh WHO pada anggotanya, agar memastikan setiap warga negara memiliki akses pada fasilitas kesehatan yang memadai untuk menjamin kehidupannya. Lantas seperti apa itu UHC BPJS Kesehatan di Indonesia?

Universal Health Coverage dari WHO

Setidaknya pada UHC yang dilansir oleh WHO terdapat 16 jenis indikator kesehatan dasar yang terbagi ke dalam empat kategori berbeda. Dilansir dari berbagai sumber, penjelasan pada 16 jenis layanan kesehatan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kategori I KIA

  • Keluarga Berencana
  • Antenatal Care
  • Imunisasi
  • Pneumonia

2. Kategori II Penyakit Menular

  • Tuberkulosis atau TBV
  • Human Immunodeficiency Virus atau HIV
  • Malaria
  • Sanitas

3. Kategori III Penyakit Tidak Menular

  • Tekanan darah
  • Glukosa darah
  • Kanker serviks
  • Tembakau

4. Kategori IV Kapasitas dan Akses

  • Akses Rumah Sakit
  • Tenaga kesehatan
  • Farmasi
  • International Health Regulation atau IHR

Program UHC BPJS Kesehatan

Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Tahu Bagi Kesehatan: Menu Simpel, Sehat dan Penuh Gizi

Melaksanakan komando dari WHO, BPJS Kesehatan kemudian mengupayakan tercapainya 16 indikator di atas pada setiap daerah di Indonesia. Tujuannya adalah agar setiap daerah memiliki akses fasilitas kesehatan dan pertanggungan pada kondisi kesehatan mendasar yang diperlukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI