Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kopi Darat Nasional atau Kopdarnas. Sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara yang digelar di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Tokoh tersebut, di antaranya Budiman Sudjatmiko, Yenny Wahid, dan Gibran Rakabumimg Raka. Ketiganya datang secara bergantian.
Adapun Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyambut ketiganya secara bergantian.
Budiman menyampaikan alasan kehadiran dirinya pada Selasa malam ini. Ia berujar kedatangannya untuk memenuhi undangan dari PSI.
"Saya ini banyak teman, baik di PSI saya pernah diundang di diskusi di Golkar, its okay apalagi juga ada temen-temen yang saya kenal, Mba Yenny ada, Mas Gibran ada, Mas Helmy temen lama saya," kata Budiman, Selasa (22/8/2023).
Budiman menampik kehadirannya karena ada rencana memplot ia sebagai ketua umum PSI.
"Oh enggak," kata Budiman.
Hal serupa disampaikan Yenny Wahid. Ia berujar kedatangannya untuk memenuhi undangan PSI.
"Saya sebagai undangan diminta untuk ikut menjadi narasumber," kata Yenny.
Sementara itu, Gibran yang datang belakangan pada pukul 20.12 WIB tidak menjawab pertanyaan. Ia langsung menaiki anak tangga untuk segera masuk ke area Tennis Indoor lantaran acara yang segera dimulai.
Sebelumnya, Grace Natalie juga membantah kehadiran Budiman dalam rangka diplot menjadi ketum PSI menggantikan Giring.
"Ya enggak. Mas Budiman ini teman kita dari dulu. Beliau ini kita undang untuk sharing tentang pemuda, tentang teknologi, tentang program-program di desa. Memang hari ini temanya pemimpin anak-anak muda di politik," tutur Grace.
Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada wacana untuk menjadikan Budiman sebagai ketua umum PSI. Kehadiran baik Budiman, Yenny, maupun Gibran ialah dalam rangka mengisi talk show.
"Ngga, nggak ada, nggak ada (wacana Budiman jadi ketum). Ya oke. Talk show biasa," kata Grace.