Suara.com - Komisi D DPRD DKI dorong Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta untuk awasi dan menindak pabrik di Jakarta yang membuang limbah sembarangan dan mengakibatkan polusi udara.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengungkapkan, setidaknya ada lebih dari 1.600 pabrik di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya, tidak seluruh pabrik itu menjalankan bisnisnya dengan baik, khususnya soal pengelolaan limbah yang dihasilkan.
"Kami ada 1.600-an industri yang ada di Jakarta. Dari 1.600 itu enggak mungkin baik semua itu," kata Justin di ruang sidang Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/8/2023).
"Kami kasih challenge tiga bulan ke depan paling enggak ada lima perusahaan teridentifikasi dan diberikan sanksi," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI: Fenomena El Nino Persulit Upaya Penanganan Polusi Udara Jakarta
Lantaran itu, Justin meminta DLH DKI Jakarta untuk menjalankan fungsi pengawasannya dengan menunjukkan ketegasannya dalam penegakan aturan.
Sebab, kata dia, langkah ini diperlukan untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta akibat aktivitas industri.
"Saya harap dalam tiga bulan ke depan. Ada perusahaan yang dikenakan tindakan, tidak diabaikan, baik administrasi atau sebagainya," tegas Justin.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar DLH langsung menindak perusahaan yang melanggar.
"Kita boleh ekspos sambil nunjukin kalau memang DLH punya nyali untuk menindak perusahaan dan menjalankan pemantauan lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Pro Kontra Kebijakan ASN DKI WFH Demi Tekan Polusi: Pegawai Swasta Sedih Tetap WFO