Geger Poliandri Maut di Bone, Menengok Aturan Hukum Poliandri di Indonesia: Sama Seperti Poligami?

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:06 WIB
Geger Poliandri Maut di Bone, Menengok Aturan Hukum Poliandri di Indonesia: Sama Seperti Poligami?
Ilustrasi Pernikahan. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, dalam pasal 3 ayat 2 tentang perkawinan berbunyi "Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan."

Dalam bab Penjelasan Pasal demi Pasal, tercantum bahwa UU tersebut menganut asas monogami. Oleh karenanya seorang istri hanya boleh menikah dengan seorang suami.

Dikutip dari Kemkumham RI dari perspektif agama Islam, poliandri hukumnya haram sesuai Surat An-Nisa Ayat 24 dan Al-Sunnah Hadis Riwayat Ahmad.

Tak hanya itu, dari sisi etika, poliandri juga dianggap sangat tidak lazim di Indonesia. Pasalnya, poliandri bertentangan dengan kodrat perempuan, sehingga dinilai tidak etis.

Beda Dengan Hukum Poligami Dalam Islam

Menurut hukum agama Islam, seorang laki-laki diperbolehkan maksimal memiliki 4 orang istri (melakukan poligami). Namun poligami itu dilakukan dengan syarat asalkan dia dapat berperilaku adil terhadap istri-istrinya. 

Sementara itu wanita dilarang memiliki lebih dari satu suami. Sebab, poliandri dapat menimbulkan beberapa masalah seperti fitnah hingga persoalan ahli waris jika memiliki anak dari pernikahan poliandrinya. 

Praktik poliandri dilarang bukan tanpa alasan. Larangan diberlakukan semata-mata demi menjaga kemurnian keturunan, khususnya agar tidak ada pencampuran. Artinya, kepastian hukum sang anak akan tetap terjamin. 

Seseorang yang melakukan praktik poliandri dapat dipidanakan. Hal itu karena dalam hukum Islam, seorang wanita yang melakukan perkawinan poliandri termasuk dalam perzinahan.

Baca Juga: 6 Fakta Poliandri Berdarah di Bone: Suami Ketiga Bunuh Suami Kedua, Ini Nasib Suami Pertama

Sementara berdasarkan hukum pidana Indonesia, seseorang yang melakukan poliandri dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 284 KUHP dan terancam selama 9 penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI