Pro Kontra Wacana Pembubaran KPK yang Diusulkan Megawati Soekarnoputri

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 22 Agustus 2023 | 12:10 WIB
Pro Kontra Wacana Pembubaran KPK yang Diusulkan Megawati Soekarnoputri
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (7/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Presiden RI ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri yang mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dibubarkan, menuai pro dan kontra.

Hal itu diucapkan Megawati saat hadir dalam acara dari Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Hotel The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Menurut Ketua Umum PDI Perjuangan itu, keberadaan KPK saat ini sudah tidak efektif. Ia mengatakan, saat ini kasus korupsi masih marak, meski lembaga antirasuah itu telah diberikan anggaran yang cukup tinggi.

Megawati juga mengatakan, kalau dirinya sempat mengusulkan pada Presiden Jokowi agar KPK sebaiknya dibubarkan.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'Sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif'," kata Megawati.

Ia juga mengaku kesal karena penegakan hukum di bidang korupsi masih lemah, sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat luas.

Pro dan kontra pernyataan Megawati

Usulan pembubaran KPK yang dilontarkan Megawati mendapat tanggapan keras dari sejumlah pihak, salah satunya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Melalui akun Twitternya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Andy Budiman menyorot tajam pernyataan Megawati itu.

Baca Juga: Megawati: Mengapa Lakukan Korupsi Jika Akhirnya Masuk Penjara

Ia mengaku tidak setuju dengan wacana pembubaran KPK. Sebab menurutnya Indonesia masih membutuhkan lembaga anti korupsi untuk menjaga demokrasi dan membersihkan praktik kejahatan korupsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI