Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sempat mengungkapkan kekesalannya dengan sosok Ferdy Sambo. Ia tidak habis pikir terhadap Sambo yang tega membunuh anak buahnya sendiri.
Hal tersebut diucapkannya ketika hadir dalam acara 'Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka' di Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
"Tapi ada juga jenderal, makanya aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh?" kata Megawati heran.
Seperti yang diketahui, Sambo menjadi terpidana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Brigadir J merupakan ajudan Sambo yang ditembak mati di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga Pancoran pada Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Bawa-bawa Megawati Usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ogah Mundur dari PDIP Tapi Siap Dipecat
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan hukuman mati untuk Sambo pada sidang vonis yang digelar pada Senin (13/2/2023).
"Mengadili menyatakan terdakwa Ferdy Sambo bersalah dan turut terlibat pembunuhan berencana. Menjatuhkan pidana mati, menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.