Budiman kala itu tampak mesra dan kompak dengan Prabowo Subianto meresmikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu).
Budiman saat ditanya wartawan , Senin (21/8/2023) mengaku dirinya akan beridiri tegas dan mengaku tak akan mundur dari keputusannya. Ia juga menilai dirinya tak melakukan kesalahan.
Budiman menilai setidaknya ia tidak salah secara ideologis saat mendukung Prabowo.
Gerindra siap tampung Budiman
PDIP mengancam pecat, Gerindra di satu sisi justru siap menampung Budiman Sudjatmiko.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani berseloroh bahwa partainya membuka pintu lebar bagi Budiman untuk masuk.
"Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapapun, yang penting satu, menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar, anggaran rumah tangga, calon presiden, manifesto perjuangan dan seterusnya," kata Muzani ditemui usai bertemu Partai Gelora di Media Center Gelora, Patra Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Muzani melihat sisi positif kala partainya membuka pintu bagi Budiman. Sebab, Budiman di mata Gerindra adalah sosok eks aktivis yang inspiratif.
"Saya lihat, tapi budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbop perlawanan di zaman orde baru, sosok anak muda aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi sehingga bagi kami itu sosok yang penting untuk berikan inspirasi buat kami semuanya," tuturnya.
Baca Juga: Blak-blakan Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ngaku Belum Mikir Pindah ke Gerindra: Saya PDI Sejati
Ngaku siap dipecat PDIP