Suara.com - Penyelenggaraan KTT ASEAN semakin dekat, dan berbagai persiapan terus dilakukan. Menariknya, terdapat kabar bahwa akan diterapkan sistem kerja hybrid oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, serta untuk pelajar. Untuk tahu lebih banyak, berikut sederet Fakta KTT ASEAN 2023 Jakarta yang akan diadakan sebentar lagi.
Setelah diungkapkan oleh pihak terkait, maka ASN yang kantornya berada di dekat venue KTT ASEAN Jakarta akan menggunakan sistem WFH. Hal ini serupa dengan kondisi saat pandemi beberapa waktu yang lalu.
Presentase pegawai yang melaksanakan WFH dan kehadiran di kantor akan disesuaikan selama KTT ASEAN ke-43 mendatang. Maksimal pada hari H, pegawai yang datang adalah 25% dan pegawai yang WFH sebanyak 75 persen.
2. Berlaku untuk Sekolah
Hal yang sama juga berlaku untuk PJJ di sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN tersebut. Untuk siswa nantinya akan diberlakukan proses belajar jarak jauh dengan menggunakan bantuan sistem online, sehingga proses pembelajaran tetap dapat dilakukan.
Namun untuk lembaga pendidikan, hal ini hanya berlaku untuk siswa saja, sedangkan guru dan tenaga kependidikan tetap 100 persen.
3. Uji Coba Sudah Dimulai
Uji coba skema ini sendiri telah dimulai pada hari ini, 21 Agustus 2023. Rencananya, periode WFH dan PJJ akan dilangsungkan selama tiga bulan, hingga tanggal 21 Oktober 2023 mendatang dengan harapan agar kondisi KTT ASEAN dapat berlangsung dengan baik dan optimal.
Baca Juga: Hakim Tipikor Jakarta Tunda Sidang Putusan Eks Petinggi Pajak Angin Prayitno, Ada Apa?
4. Kuota 50 persen