Suara.com - Presiden Joko Widodo menunjuk dua menteri untuk menjadi menteri pengganti sementara atau Ad Interim di kabinetnya. Dua menteri itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang ditunjuk menjadi Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Ad Interim, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, Jokowi juga menunjuk Meteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi Menteri Luar Negeri Ad Interim, menggantikan Retno Marsudi.
Penunjukan Sandiaga Uno menjadi Menko Marves Ad Interim tertuang dalam Surat Nomor B-795/M/D-3/AN.00.03/08/2023 tentang Penunjukan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim.
Sementara penunjukkan Tito Karnavian untuk memegang sementara jabatan Menteri Luar Negeri tertuang dalam Surat Nomor B-793/M/D-3/AN.00.03/08/2023.
Kedua surat itu tertanggal 18 Agustus 2023 dan ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Adapun alasan Presiden Jokowi menunjuk Sandiaga dan Tito Karnavian menjadi menteri Ad Interim adalah karena Menteri Luhut dan Menteri Retno akan melakukan perjalanan dinas ke sejumlah negara di Afrika bersama Presiden Joko Widodo.
Bahkan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah mengajukan surat izin terkait perjalanan dinasnya itu pada 16 Agustus 2023 lalu dengan nomor B-3432/MENKO/RT.01.00/VIII/2023
Dalam surat izinnya tersebut, Luhut memberitahu Presiden bahwa Sandiaga Uno yang akan menggantikan dirinya sementara selama ia melakukan perjalanan dinas.
“Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim selama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan perjalanan dinas keluar negeri,” demikian tertuang dalam surat tersebut.
Baca Juga: Intip Aksi Menteri Basuki Main Drum di Swiss
Sementara penunjukkan Tito Karnavian sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim juga dilakukan dengan alasan yang sama, yakni karena Menlu retno mengikuti perjalanan dinas ke Afrika.