Burung dan Bunga, Gimik Politisi Buat Gaet Dukungan di Pilpres 2024?

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 20 Agustus 2023 | 20:02 WIB
Burung dan Bunga, Gimik Politisi Buat Gaet Dukungan di Pilpres 2024?
Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di salah cafe di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) siang. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pemilihan umum (Pemilu), berbagai simbol dan gimik kerap digunakan partai politik (parpol) untuk menggaet dukungan. Misalnya saja, calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo yang memberikan lovebird merah hijau kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Sebelumnya, hal serupa turut dilakukan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia memberikan bunga merah kuning kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Berikut selengkapnya terkait simbol-simbol itu sekaligus masing-masing maknanya.

Lovebird Merah Hijau

Ganjar Pranowo bertemu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di sebuah kafe pada Jumat (18/8/2023). Dalam pertemuan di kawasan Jakarta Selatan itu, Ganjar turut memberikan sepasang burung lovebird berwarna merah dan hijau.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa lovebird itu setia. Jadi, apabila mati, pasangannya pun bisa ikut-ikutan. Ia juga menyebut burung ini spesial karena warnanya merah hijau, yang melambangkan identitas dari partai-partai mereka, PDIP dan PKB.

"Lovebird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati. Ini spesial Cak, lovebird-nya berwarna merah dan hijau," kata Ganjar.

Cak Imin tersenyum mendengar ucapan Ganjar itu. Ia pun melihat warna lovebird tersebut untuk memastikan warnanya. Ganjar kembali mengatakan kepala burung ini merah dan badannya hijau. Cak Imin tertawa, lalu mengucapkan terima kasih.

Sementara itu, Cak Imin buka suara soal pertemuannya dengan Ganjar baru-baru ini. Ia mengatakan acara tersebut awalnya membahas tentang agama hingga alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Namun, pembicaraan meluas hingga ke politik.

"Sebetulnya acaranya tunggal, membicarakan agama, keluarga alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), tapi kemudian berkembang ke politik," ujar Cak Imin, mengutip Kompas TV, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga: Partai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo Subianto, Sekjen PDIP: Kami Tak Pernah Ikut Campur

Cak Imin juga menjelaskan makna burung jenis Love Bird berwarna merah hijau yang diberikan Ganjar. Ia menyebut hadiah dari capres PDIP itu merupakan simbolis sinyal ajakan untuk gabung berkoalisi. Namun, ia mengaku belum bisa menjawabnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI