Dr. Ir. Singgih Saptono, MT, selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta menyampaikan tinggal sedikit anak yang berada di rumah sakit.
Para mahasiswa itu dirawat di RSUP Dr Sardjito, RS Condong Catur, RSA UGM, JIH, RS Hermina, RS Panti Rini, Klinik Gading, klinik Siaga, dan Klinik di Kalasan.
“Sebelumnya, di RSUP Dr Sardjito ada 19 anak, RS Condong Catur 18 anak, JIH 42 anak, RSA UGM 15 anak, RS Hermina 7 anak, RS Panti Rini 1 anak, Klinik Siaga 24 1 anak, Klinik Gading 1 anak dan Klinik di Kalasan 1 anak,” ujar Singgih kepada para wartawan, Sabtu (19/8/2023).
4. Diawali Mual dan Muntah
Para mahasiswa itu merasakan keracunan dengan gejala mual dan muntah-muntah. Ada yang baru merasakannya ketika di rumah dan langsung kembali ke tempat outbond untuk ditangani.
“Ada beberapa makanan, seperti nasi, kerupuk, lauk, ayam dan bakmi,” ujar Singgih.
5. Sampel Makanan Dibawa ke Dinas Kesehatan
Beberapa sampel makanan dibawa ke Dinas Kesehatan Sleman untuk diperiksa. Pihaknya bekerja sama dengan Yonif Mekanik 403/Wirasada Pratista. Seluruh pengobatan ditanggung Yonif.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Makan Siang Diduga Akibatkan Keracunan Massal, UPNVY Kirim Sampel ke Dinkes Sleman