Suara.com - Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, membantah jika bayi berusia dua bulan bernama Lanala Ayudisa Halim kritis akibat salah minum susu yang diberikan perawat.
Humas RSAB Harapan Kita, Nia Kurniawati mengatakan tidak ada kaitannya salah pemberian susu yang diberikan oleh perawat dengan kondisi Nala saat ini.
"Susu bukan salah satu penyebab bahwa pasien ini masuk ICU," kata Nia di RSAB Harapan Kita, Jumat (18/8/2023).
Sebelum dirawat di RSAB Harapan Kita, Nala dilahirkan oleh ibunya yang bernama Chintia Suciati (29) di Rumah Sakit Pelni, pada 13 Juni silam.
Saat dilahirkan, Nala telah memiliki kelainan dengan atresia usus halusnya, dan kelainan hati.
Sebulan berikutnya, pada tanggal 12 Juli, Nala dilarikan ke RSAB Harapan Kita, karena harus menjalani proses operasi dan perawatan di Poli Gastro.
"Dengan operasi ini memang kondisinya adalah ususnya pendek, dengan kondisi usus pendek ini, untuk penyerapan nutrisi ini juga sulit," ucap Nia.
Nia mengaku, RSAB Harapan Kita, dijadikan rujukan lantaran rumah sakit tipe A yang artinya, pelayanan kesehatan rujukan tertinggi atau pusat.
Nia menambahkan, saat dilarikan ke RSAB Harapan Kita, kondisi Nala sudah sangat memprihatinkan, karena di usianya yang masih belia, Nala telah terinfeksi.
Baca Juga: Miris! Bayi Nala Kejang Hingga Fases Berdarah Akibat Perawat Salah Berikan Susu
"Kondisinya sudah kondisi yang sangat berat. kemudian dengan kondisi yang seperti itu, dia beresiko infeksinya sangat berat dan memang sudah terjadi infeksi. Kecenderungan untuk terjadi perdarahan sangat tinggi, bisa terjadi perdarahan,” ungkapnya.