Infografis
Suara.com - Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi membenarkan adanya rencana pertemuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Jumat (18/8). Adapun pertemuan itu membahas terkait cawapres Anies Baswedan.
Melalui rapat besok, Aboe mengharapkan cawapres Anies segera diumumkan.
"Kebetulan tanggal 18 itu habis upacara, kami ingin supaya moga-moga cepat muncul namanya cawapres kita diumumkan," kata Aboe di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
Aboe memandang semakin mendekati tahap pemilihan presiden, dinamika yang terjadi semakin asyik, namun panas. Tetapi ia menilai wajar hal itu terjadi di dunia politik.
Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Rangkaian Lomba 17 Agustus, Tumbang saat Main Gebuk Bantal
"Jadi permainan panas begini, inilah politik, jangan buru-burulah, santai saja. Tetapi kalau bisa kita siap ya kita umumkan, misalkan Ganjar umumin duluan silakan, kakak kita Bang Bowo (Prabowo) silakan, terus Anies juga bareng besok alhamdulillah, kita tunggu saja," ujar Aboe.
Disanggah
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menegaskan, nama bakal cawapres Anies Baswedan tidak akan diumumkan pada 18 Agustus 2023.
Willy menyebut 18 Agustus nanti Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan mengadakan rapat lanjutan.
"Belumlah ya (deklarasi cawapres). Tapi kami akan rapat tanggal 18, baru rapat," kata Willy ditemui jelang Sidang Tahunan DPR-MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (16/8).
Baca Juga: Anies Baswedan Menang Tarik Tambang, Tumbang Gebuk Bantal: Saya Kalah sama Pak RT!
Willy menyebut setelah 18 Agustus nanti Partai Demorkat akan mengadakan pertemuan di Pacitan, Jawa Timur. Selepas itu, Willy menyebut akan ada konsolidasi besar dari koalisi pendukung Anies.
"Mungkin setelah pacitan kita akan konsolidasi lebih besar. Ada keputusan penting," ujar Willy.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan dikabarkan bakal melakukan deklarasi capres dan cawapres pada 18 Agustus.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan betul tidaknya informasi tersebut masih perlu dibuktikan.
Menurut Hidayat, pembuktian itu mengenai waktu penguman siapa cawapres Anies Baswedan hanya waktu yang bisa menjawab.
"Informasi itu betul atau tidak akan dibuktikan pada tanggal tersebut karena ini masih dinamika yang terus berjalan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/8)
Sementara itu, benar atau tidaknya, Hidayat menegaskan bahwa PKS menginginkam agar deklarasi capres dan cawapres memang lebih baik dilakukan segera mungkin.
"Tapi yang jelas kami di PKS berpendapat memang tadi saya bilang pakai pantun, ikan sepat ikan gabus tanpa ikan lele, lebih cepat lebih bagus enggak perlu bertele-tele. Kami kira saya mendukung ke sana," ujar Hidayat.
