Jakarta Darurat Polusi, Heru Budi Sebut Kementerian Terkait Bakal Rapat Maraton Cari Solusi

Kamis, 17 Agustus 2023 | 14:54 WIB
Jakarta Darurat Polusi, Heru Budi Sebut Kementerian Terkait Bakal Rapat Maraton Cari Solusi
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-78 RI di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023). [Instagram @dkijakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan pencarian solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Jakarta perlu melibatkan banyak pihak. Bahkan, dalam waktu dekat ini sejumlah kementerian terkait juga akan melakukan rapat secara maraton.

Namun, Heru tidak merinci siapa saja yang akan mengikuti rapat maraton ini. Namun, pembahasan akan dimulai Jumat (18/8/2023) besok.

"Besok secara maraton rapat di beberapa kementrian untuk mengatasi polusi," ujar Heru di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/8/2023).

Menurutnya, polusi udara yang memenuhi Jakarta juga berkaitan dengan aktivitas masyarakat di daerah-daerah penyangga. Lantaran itu, perlu ada sinergitas agar langkah yang diambil lebih efektif.

Baca Juga: Cerita Warga Ibu Kota Melawan Ganasnya Udara Jakarta: Udin Pedagang Cakwe Gampang Meriang, Amandel Triyono Bengkak

"Mengatasi polusi kan tidak bisa Jakarta, harus semuanya, semua lapisan," ucapnya.

Heru juga sudah menyampaikan sejumlah usulan demi mengatasi masalah polusi udara di Jakarta. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara yang membahas persoalan polusi udara Jabodetabek pada Senin (14/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Heru Budi berencana menerapkan bekerja dari rumah alias work from home (WFH) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI. Ia juga meminta agar PNS kementerian di Jakarta juga menerapkan kebijakan serupa.

"Kami tadi membahas WFH mengurangi transportasi yang digunakan oleh PNS DKI Jakartaninya WFH itu 50 persen-50 persen atau 40 persen-60 perse untuk mengurangi kegiatan hari hari di Pemda DKI. Tadi kami minta juga kementaian lain juga bisa lakukan bersama WFH," ujar Heru dalam konferensi pers di Istana Negara yang disiarkan melalui youtube, Senin (14/8/2023).

Selain itu, ia juga meminta bangunan tinggi untuk menerapkan konsep green building.

Baca Juga: Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Cucu Saya Kena ISPA, Semalam Masuk RS Bintaro

"Itu akan kami ketatkan walaupun aturan di dki sudah ada untuk mereka melakukan green building," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga menganjurkan kendaraan 2.400 CC ke atas untuk menggunakan pertamax turbo.

"Berikutnya kami usulan di jakarta untuk kendaraan 2400 cc sebaiknya harus disiplin menggunakan pertamax turbo," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku sudah memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta hingga gencar melakukan penanaman pohon di sejumlah lokasi.

"Dari Oktober sampai sekarang sudah menambah 800 lokasi (RTH), dan berikutnya kami sudah menanam pohon 216 ribu pohon minimal tiga meter dan pohon lainnya," kata Heru.

Terakhir, ia meminta persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberi izin penerapan uji emisi bagi kendaraan bermotor.

"Petik dan aturan sudah ada nanti kami tinggal ketatkan di titik tertntu bekerja sama dengan Dishub dan polda metro, dan KLHK, sekali lagi minta dukungan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI