Suara.com - Setiap tahunnya, 17 Agustus menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Sejak tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya usai ratusan tahun melewati masa penjajahan. Perebutan kemerdekaan ini tak lepas dari perjuangan para pahlawan dan proklamator.
Pada tahun 2023 ini, Indonesia pun sudah memasuki 78 tahun kemerdekaan. Untuk merayakan hari kemerdekaan, masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke pun biasanya melaksanakan berbagai tradisi unik di setiap tanggal 17 Agustus.
Perayaan kemerdekaan Indonesia ini juga diikuti oleh berbagai kalangan dan usia. Tak jarang, banyak masyarakat yang sudah mempersiapkan acara memperingati kemerdekaan Indonesia ini dari jauh-jauh hari. Lalu, apa saja tradisi unik perayaan kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Upacara pengibaran dan penurunan bendera
Baca Juga: 34 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-78, Berikut Link Twibbon 17 Agustus
Perayaan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari tradisi upacara bendera yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari para pelajar, pegawai kantoran, pegawai pemerintahan, hingga para pekerja Indonesia yang kerap kali terlibat dalam upacara bendera di kantor perwakilan RI di luar negeri.
Upacara pengibaran bendera dan penurunan bendera ini pun digelar untuk mengingat jasa para pahlawan terutama para proklamator yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Setiap tahunnya juga, upacara resmi kemerdekaan Indonesia juga dilaksanakan oleh para petugas upacara yang terdiri dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan elemen pemerintah lainnya di Istana Merdeka, Jakarta sebagai pusat pelaksanaan upacara kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
Perlombaan 17 Agustus
Tak hanya pelaksanaan upacara, perayaan kemerdekaan Indonesia juga tidak lepas dari tradisi perlombaan yang hanya digelar dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia saja. Sebut saja seperti lomba Bidar yang digelar di Sungai Musi Palembang, lomba Pacu Kude di Aceh, lomba sampan layar di Batam, dan lomba Peresean di Lombok yang sering digelar masyarakat sekitar dalam peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Tak hanya itu, berbagai lomba lain seperti lomba makan kerupuk, lomba bakiak, lomba balap karung, dan perlombaan 17 Agustus lainnya pun juga menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Link Nonton Upacara HUT RI ke 78 di Istana, Saksikan Live Streaming-nya!
Pawai dan kirab kebudayaan
Tradisi lain yang sering ditemui saat perayaan kemerdekaan adalah pawai kebudayaan. Di berbagai daerah di Indonesia, pawai kebudayaan ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Biasanya, masyarakat yang dilibatkan dalam pawai kebudayaan ini akan menggunakan kostum dan atribut atribut yang unik khas daerah masing-masing.
Di Bandung, setiap tanggal 17 Agustus biasanya digelar Pawai Jampana dimana warga sekitar Bandung akan melaksanakan kirab budaya dengan membawa berbagai bahan makanan yang nantinya akan dibagi-bagikan ke peserta pawai.
Tak hanya di Bandung, masyarakat sekitar Semarang pun juga menggelar pawai obor setiap tanggal 17 Agustusnya. Obor yang dibawa akan diberikan secara estafet kepada para peserta pawai. Obor disimbolkan sebagai perjuangan para pahlawan dalam membakar semangat demi mencapai kemerdekaan.
Tradisi syukuran
Tradisi syukuran pun juga sering digelar oleh berbagai masyarakat Indonesia. Tradisi Barikan di Malang pun digelar setiap tanggal 16 Agustus malam sebagai momen menyambut hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus dengan melaksanakan doa bersama, renungan kemerdekaan, dan makan bersama sebagai momen silaturahmi masyarakat sekitar.
Di Yogyakarta, masyarakat sekitar pun sering menunggu momen syukuran tradisi Tirakatan yang juga digelar pada tanggal 16 Agustus malam dengan agenda doa bersama dengan para sesepuh dan tokoh agama, mengheningkan cipta, doa bersama, dan ditutup dengan makan malam bersama.
Tradisi-tradisi unik di Indonesia ini pun hingga saat ini masih dilestarikan oleh berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk mengenang jasa para pahlawan dan merayakan kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya. Dirgahayu, Indonesiaku!
Kontributor : Dea Nabila