Beragam Gimik Politisi di Sidang Tahunan MPR, Imbas Makin Dekatnya Pilpres 2024 ?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 16 Agustus 2023 | 20:44 WIB
Beragam Gimik Politisi di Sidang Tahunan MPR, Imbas Makin Dekatnya Pilpres 2024 ?
Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju saat menghadiri Sidang Tahunan DPR MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto/Pool via Dokumentasi Parlemen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana menjelang Pilpres 2024 terasa kala  Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Tahunan Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta pada Rabu (16/8/2023).

Rapat tersebut diwarnai dengan atmosfer politik yang kental, yakni para tokoh politik mulai melancarkan gimik sebagai cerminan dari sikap politik mereka.

Beberapa tokoh politik kondang tampak berusaha mengirimkan pesan tersirat terkait sikap mereka menyambut Pilpres 2024, mulai dari sosok Ketua Umum (Ketum) Nasdem Surya Paloh yang tampak murung hingga Ketum Gerindra Prabowo Subianto mesra dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Puan tak sambut Jokowi, Surya Paloh ngambek: Gestur politik?

Baca Juga: Politisi NasDem dan Golkar Buka-Bukaan Soal Ongkos Politik untuk Jadi Caleg

Ketua DPR RI Puan Maharani tampak tak menyambut sang Presiden Joko Widodo kala hadir di rapat tersebut.

Penyambutan hanya dilakukan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. 

Sontak publik menilai bahwa hal tersebut adalah sikap politis Puan merespon pilihan sang Presiden terkait dengan capres yang ia dukung melenggang ke Pilpres 2024.

Surya Paloh juga tampak murung seperti dirundung berbagai problema. Tokoh politik di sekitar Paloh tampak mengabaikannya, seperti mantan Wapres Jusuf Kalla yang tampak enggan bersalaman dengan sosok Ketum Nasdem itu.

Prabowo dan Cak Imin tampak mesra: Sinyal bakal berduet?

Baca Juga: Intip Persiapan Jelang Sidang Tahunan MPR

Sidang Tahunan tersebut juga diwarnai dengan persahabatan baru, salah satunya antara Prabowo dengan Cak Imin.

Keduanya tampak berbincang hangat sembari bersenda gurau selama selang beberapa waktu bak sepasang sahabat lama.

Sontak, publik menerka-nerka bahwa keduanya tengah berwacana akan berduet sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi curhat dihina pakai ragam hinaan

Presiden Jokowi juga menyempatkan waktu di Sidang Tahunan tersebut untuk merespon terkait dengan ragam julukan yang sempat ia terima kala ia memimpin.

Jokowi dalam pidatonya mengaku dirinya tak mengambil hati mendapat berbagai hinaan dan cacian.

“Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa Firaun, tolol, ya enggak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja,” ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi menyayangkan rakyatnya kini yang tak menjaga tutur kata sehingga bisa melayangkan sumpah serapah ke tokoh negara.

"Tapi yang membuat saya sedih budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang?" ujar eks gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi sontak menilai masyarakat harus merespon cacian tersebut dengan melakukan pembenahan moral dan nurani.

“Cacian dan makian yang ada justru membangunkan nurani bangsa untuk bersatu menjaga moralitas publik, bersatu menjaga mentalitas masyarakat, bersatu kita tetap melangkah maju menjalankan transformasi bangsa menuju Indonesia maju,” tutur Jokowi

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI