Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan rencananya terkait upaya penanganan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
Prasetyo mengatakan, akan membicarakannya dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mengambil langkah untuk mengatasi buruknya kualitas udara.
"Kami sebagai DPRD akan bicara dengan Pak Gubernur untuk mengambil langkah dan sikap," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/8/2023).
Dia menegaskan pihaknya bakal mengambil alih penanganan polusi di Jakarta, jika nantinya ternyata Heru Budi tak mengambil sikap.
Baca Juga: Desak DPRD Tegur Heru Budi usai Kelakar Tiup Polusi Jakarta, Koalisi Ibu Kota: Dia bukan Avatar!
Prasetyo juga mengatakan DPRD DKI Jakarta akan memberlakukan 50 persen work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau memang mereka tidak mau mengambil langkah dan sikap, kami (DPRD) mengambil sikap, saya akan me-WFH-kan teman-teman karyawan, salah satu sikap kita lakukan 50 persen untuk ASN Pemprov DKI antara tanggal, jadi setelah saya bicara dengan Pak Gubernur, dari tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober itu ada WFH 50 persen," tutur dia.
WFH bagi lembaga instansi pemerintah dan swasta, lanjut dia, bakal dilakukan 75 persen, pada tanggal 4-7 September 2023. Sebab, waktu tersebut bersamaan dengan gelaran KTT ASEAN.
"Imbauan WFH 75 persen untuk seluruh instansi itu baik pemerintah maupun swasta antara tanggal 4 sampai tanggal 7 karena itu ada acara KTT ASEAN, itu totally libur Jakarta," jelas Prasetyo.
"Jakarta ini kan banyak pabrik di pinggir-pinggir, itu juga harus bener-bener care dengan situasi dan kondisi sekarang," katanya.
Baca Juga: Siap-siap! DKI Kaji Penerapan Sistem '4 In 1', Begini Penjelasan Gubernur Heru