Suara.com - Dalam upaya mendorong transformasi digital di sektor industri pangan, salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Metranet melalui Xooply beberapa waktu lalu telah menandatangani kerja sama strategis dengan Induk Holding BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food) berupa penyediaan marketplace pangan B2B market.idfood.co.id.
Xooply merancang khusus marketplace market.idfood.co.id guna memenuhi beragam kebutuhan pangan, mulai dari minyak goreng, beras, daging, olahan ikan, hingga produk pangan lainnya, agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
"Memiliki visi untuk mengakselerasi dan menumbuhkan inovasi digital, kami pun turut mendorong transformasi digital di industri pangan nasional. Dengan keahlian teknis dan infrastruktur solid yang dimiliki oleh tim Xooply, ini menjadi dasar kuat bagi ID Food dalam membangun marketplace yang aman, efisien, dan terjangkau oleh semua pihak dalam ekosistem pangan," jelas Direktur Bisnis PT Metranet, Faisal Yusuf.
Tak hanya menawarkan kemudahan dalam pembelian dan penjualan produk pangan, aplikasi ini juga menyediakan pilihan metode pembayaran yang fleksibel, pembiayaan, serta perencanaan anggaran. Keunggulan lainnya adalah pengiriman pesanan secara eksklusif dengan biaya terjangkau, menghilangkan biaya pengiriman berdasarkan berat barang yang biasanya menjadi kendala dalam transaksi online.
Baca Juga: Kementan Gerak Cepat Kirim Bantuan 2,3 Ton Pangan untuk Masyarakat Terdampak Cuaca Ekstrem di Papua
VP Digital & Teknologi Informasi ID Food, Heras Ang Chandra menambahkan, kolaborasi ini berdampak luas, tidak hanya terbatas pada korporasi, tetapi juga melibatkan seluruh ekosistem pangan serta meningkatkan daya saing perusahaan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan sektor pangan nasional.
Melalui sinergi ini, Xooply dan ID Food saling melengkapi untuk menciptakan inovasi yang memajukan dunia marketplace pangan B2B yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan sektor pangan nasional, menciptakan landasan kuat bagi perkembangan masa depan industri pangan di Indonesia.