Tepis Kritikan Hasto PDIP Soal Food Estate, Gerindra: Itu Program Pak Jokowi, yang Dilaksanakan Pak Prabowo

Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:49 WIB
Tepis Kritikan Hasto PDIP Soal Food Estate, Gerindra: Itu Program Pak Jokowi, yang Dilaksanakan Pak Prabowo
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (berjas dan peci hitam). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerindra menyatakan food estate yang dikritik Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merupakan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam kedudukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (menhan), Gerindra mengungkapkan bahwa ketua umumnya hanya sebatas menjalankan yang menjadi program presiden.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi kritik dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto atas program food estate.

"Di awal masa kementerian beliau sebagai menteri pertahanan, garis kebijakan presiden adalah bahwa semua kementerian harus menjalankan program presiden, tidak ada program kementerian, tidak ada visi kementrian, yang ada hanya lah visi presiden dan wakil presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Gerindra Respons Pernyataan Hasto PDIP Soal Food Estate Disalahgunakan

Muzani mengingatkan bahwa sistem Pemerintahan Indonesia merupakan presidensial, lantaran kampanye calon presiden dan kampanye calon wakil presiden akan menjadi program pemerintah bila mereka terpilih menjasi presiden dan wakil presiden.

"Yang terpilih adalah Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin maka yang dijalankan adalah program dan visi misinya Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin yang dilaksanakan oleh Pak Prabowo sepenuhnya program pemerintah Jokowi-Maruf Amin," kata Muzani.

Lebih jauh, ia juga menanggapi kritik menyoal dampak lingkungan karena program food estate, Wakil Ketua MPR RI ini meminta agar cara memandang mengenai food estate dilakukan secara menyeluruh.

"Jangan melihat sepotong-sepotong, kalau melihat sepotong-sepotong maka akan ada cara penglihatan yang tidak pas," ujarnya.

Partai Gerindra angkat bicara ihwal pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyoroti pelaksanaan food estate. Hasto sebelumnya menyebut program tersebut disalahgunakan

Baca Juga: Respons Temuan PPATK Soal Aliran Dana Rp 1 Triliun, Hasto PDIP Singgung Program Food Estate Disalahgunakan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menegaskan penilaian itu tidak benar. Menurutnya, program food estate di bawah Kementerian Pertahanan itu merupakan sebuah solusi pangan ke depan.

"Saya kira itu tidak benar ya. Saya rasa food estate adalah solusi ke depan," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Budi memandang food estate merupakan program yang bisa berkembang dengan baik.

"Saya rasa bisa berkembang dengan baik. Jadi kita harap ini yang sangat penting dan memang perlu suatu terobosan dalam bentuk food estate untuk kedaulatan pangan Indonesia ke depan," kata Budi.

Budi lantas menanggapi ihwal food estate yang dianggap hingga kini belum menuaikan hasil.

"Saya rasa pada saatnya nanti kita lihat ya apa yang telah dilaksanakan dan saya rasa akan ada hasil yang baik dari food estate tersebut," ujar Budi.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menanggapi temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dana Rp 1 triliun mengalir ke partai politik dari tindak pidana kejahatan lingkungan. Dia mendorong temuan itu diproses secara hukum.

"Ya kejahatan sebagaimana disampaikan oleh PPATK harus diproses hukum, karena PPATK kan sebagai instrumen awal terhadap dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi melalui aliran dana yang terjadi. Jadi kami dorong PPATK untuk sampaikan," kata Hasto ditemui di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).

Apalagi, kata dia, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menaruh perhatian terhadap isu lingkungan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya program merawat pertiwi.

Hasto lantas menyampaikan catatan yang dimiliki pihaknya terhadap apa yang telah dilakukan Presiden RI Jokowi. Terutama soal program Food Estate atau pengembangan pangan yang disebutnya kekinian telah disalahgunakan.

"Maka kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate, tetapi dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan. Dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," tuturnya.

Untuk itu, kata dia, PDIP dengan program merawat pertiwi menunjukan cara berpolitik yang baik. Ia lantas menyampaikan, dalam mencari pemimpin juga harus dilihat rekam jejaknya terhadap merawat pertiwi.

"Inilah yang harus kita rawat dengan sebaik-baiknya bahwa politik itu merawat pertiwi, politik itu merawat kehidupan, untuk itu mari kita cari pemimpin yang betul-betul punya track record dalam merawat pertiwi, merawat kehidupan dalam merawat kehidupan, di dalam membangun masa depan yang berkemajuan bagi seluruh komponen bangsa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI