Mengerikan, Ini Rencana Teror Karyawan KAI Jika Tidak Ditangkap Densus 88

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:33 WIB
Mengerikan, Ini Rencana Teror Karyawan KAI Jika Tidak Ditangkap Densus 88
Breaking News! Dananjaya Tersangka Teroris di Bekasi Tunjukkan Tempat Penyimpanan Senjata via Video Call (Suara.com/Mae Harsa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Modifikasi airgun jadi senpi mematikan

Sementara itu DE disebut memiliki akun marketplace atau akun belanja online untuk melakukan jual-beli senjata api (senpi). Akun marketplace itu digunakan DE untuk kamuflase.

DE menjual mainan militer berupa perlengkapan serta senjata mainan di marketplace itu. Tim Densus 88 akan melakukan penelusuran terkait aliran dana DE serta penjualan marketplace tersebut.

"Yang berkaitan dengan perlengkapan ada gear, baju, perlengkapan taktikal, termasuk senjata. Karena dia (DE) juga jual beli di situ, kemudian keuntungan dari penjualan itu dia pakai untuk meng-upgrade," ungkap Aswin.

"Mulai dari biaya untuk meng-upgrade misalnya dari airgun jadi senjata api itu biayanya berapa karena dia memerlukan alat-alat atau komponen lain," sambung Aswin.

Selain itu DE dipastikan sudah berbaiat kepada ke kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sejak tahun 2014 sebelum bekerja di PT KAI. DE kemudian bergabung sebagai karyawan PT KAI pada tahun 2016.

Bakal tumpangi gerbong koalisi untuk matikan demokrasi?

DE diketahui berencana menyerang Markas Brimob untuk membebaskan napi terorisme dan merebut senjata saat Pemilu 2024 digelar. Dari situ perlu diwaspadai karena kelompok teroris akan menumpang gerbong koalisi parpol untuk mematikan demokrasi di Indonesia.

Hal itu diungkap Denny Siregar, pegiat media sosial yang juga pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam cuitan di akun Twitter (kini X) @Dennysiregar7 pada Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: 4 Fakta Jaringan Teroris Mujahidin Indonesia Barat: DE Pernah Gabung Sebelum Baiat ke ISIS

"Tahun 2024 itu tahun genting. Tertangkapnya teroris yang sudah persiapkan diri utk menyerang saat Pemilu perlu diwaspadai," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI