Selain itu konten yang dibuat oleh sang content creator disinyalir tak berizin, baik ke perangkat setempat maupun RT/RW. Hal itu berakibat banyak pengguna jalan raya yang terganggu karena adanya aksi pembuatan konten di pinggir jalan raya.
"Nggak ada izin. Tahu-tahu berhentiin orang di pinggir jalan," ungkap Ivan.
Oleh karenanya, Ivan berharap para content creator bisa minta izin lebih dulu ke depannya. Apalagi jika yang menjadi sasaran konten adalah warga sekitar.
Content creator kabur ke warung makan
Aksi content creator pada anak kecil itulah yang memancing amarah warga dan ojol sehingga terjadi keributan. Warga dan ojol yang geram mengejar sang content creator bersama timnya.
Akhirnya sang content creator bersama timnya itu mengungsi di warung makan agar terhindar dari amukan massa.
"Sempat ada cekcok antara tim dia (content creator) sama warga sekitar, terutama ojol. Makanya situasi menjadi tidak kondusif," jelas Ivan.
Polsek turun tangan
Polsek Tebet membenarkan soal keributan yang terjadi di sekitar warung makan Ayam Bakar Wong Solo. Jajaran Polsek Tebet pun langsung meluncur ke lokasi untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan.
Baca Juga: Rajin Membuat Konten Sesuai Hobi, Kini Anak Muda Ini Mendirikan Kreasi Musik Digital
"Sudah ada anggota (polisi diterjunkan) di lokasi kejadian. Wakapolsek hingga Kepala Unit Reskrim sudah ada di sana," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania.