Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengaku tidak khawatir melihat sang rival, bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto didukung oleh koalisi gemuk. Tak mau kalah, Benny menyebut kalau Demokrat berkoalisi dengan rakyat Indonesia.
Saat ini, Demokrat berada di barisan pendukung bakal capres Anies Baswedan bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan PKS.
"Kita ini kan koalisinya dengan rakyat toh," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Benny menekankan bahwa 60 persen penduduk Indonesia menghendaki perubahan. Dengan demikian, dirinya optimis kalau Koalisi Perubahan juga mendapatkan dukungan 'gemuk' dari masyarakat.
Baca Juga: Analis: Sosoknya Berpengaruh Kuat, Pilihan Capres Bisa Berubah Tergantung Dukungan Jokowi
"Jadi kami tetap optimis dengan koalisi perubahan dan persatuan yang sudah kami bentuk," ucapnya.
Berbicara soal koalisi gemuk Prabowo, Benny tak menilainya luar biasa. Sebab, pada Pilpres 2004, koalisi gemuk juga pernah muncul untuk mendukung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi.
Pasangan tersebut didukung oleh PDIP, Golkar, PPP, PBR, PDS, PKPB, dan PNIM.
Sementara lawannya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla atau JK hanya didukung oleh koalisi ramping yakni Demokrat, PKB, PKS, PAN, PBB dan PKPI.
"Pak SBY 2004 koalisi ramping lawan koalisi gemuk, saya yakin biasanya yang ramping itu selalu mengalahkan yang gemuk, apalagi kalau obesitas."
Baca Juga: Alasan Prabowo Resmikan Rumah Pemenangan Di Kawasan Menteng: Dekat Kantor KPU