Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan disebut selalu bertele-tele saat berbicara. Bahkan, Anies disebut seperti dosen dan bukan politisi yang perlu menjelaskan dengan baik agar mudah dipahami.
Pernyataan itu terlontar saat Anies menghadiri acara Desak Anies di Posbloc, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2023). Dalam acara itu, Anies menerima pertanyaan acak dari masyarakat yang dikirim ke panitia.
"Pak kalau ngomong bertele-tele, seperti dosen, bapak politisi, kan orang dengernya jadi males?" demikian bunyi pertanyaan kepada Anies itu.
Anies pun mengaku sebenarnya bisa menjelaskan secara ringkas dan padat. Ia pun menyebut format acara tersebut sebagai buktinya.
Baca Juga: Sambut Baik Kabar Anies Deklarasi Cawapres 18 Agustus, Demokrat: Kita Tunggu
Dalam acara itu, Anies hanya diberi waktu satu menit untuk menjawab satu pertanyaan.
"Dalam forum ini baru saja ditunjukkan bahwa pesan itu bisa disampaikan kurang dari 1 menit, dan insyaAllah bisa dipahami," ujar Anies.
Bahkan Anies menyebut pertanyaan sulit pun bisa dijawab dengan ringkas dan padat seperti yang ia lakukan.
"Saya berharap, dengan adannya forum ini akan terjawab bahwa pencitraan dijawab dengan kenyataan bahwa persoalan rumit bisa disampakkan dalam kurang waktu 1 menit," tuturnya.
Bahkan, Anies menjawab pertanyaan ini dalam waktu 22 detik
Baca Juga: Dihadapi Lawan Berkoalisi Gemuk, Ganjar Dianggap Berpeluang Menang di Pilpres 2024
"Dan ini selesai dalam (tersisa) 38 detik," pungkasnya.