Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan angkat bicara soal anggapan masyarakat yang menyebut dirinya memiliki kedekatan khusus dengan FPI dan pentolannya, Rizieq Shihab. Ia mengakui memang kerap berinteraksi dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam itu.
Namun, Anies mengaku memiliki kedekatan dengan semua ormas keagamaan di Jakarta selama sebelum dan saat menjadi Gubernur DKI, tak hanya FPI saja.
"Saya dekat dengan semua organisasi yang ada di Jakarta. Baik yang berbasis agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, semua saya jangkau," ujar Anies di Posbloc Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2023).
Anies mengatakan saat kampanye Pilkada 2016-2017 lalu, dirinya mengunjungi sejumlah ormas keagamaan. Namun, pemberitaan yang menghebohkan hanya lah ketika menemui Rizieq Shihab dan FPI.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Respon Menyejukkan Setelah Golkar Resmi Dukung Prabowo
"Hanya kunjungan ke FPI yang menjadi berita luar biasa. Ketika sudah bertemu dengan komunitas nasrani, hindu, komunitas Buddha, itu tidak menjadi eksposur yang besar," ucapnya.
Selain itu, selama menjadi Gubernur DKI Anies juga mengaku rutin memberi dukungan pada ormas lintas agama. Menurutnya perlakuan terhadap semua kelompok yang memang legal harus sama dan tidak berat sebelah.
"Tugas gubernur adalah berkomunikasi dengan semua, memfasilitasi semua dan harus mengedepankan prinsip kesetaraan dalam membuat kebijakan. Tidak berat sebelah, untuk semua kelompok. Baik agama, etnis, itu jawaban saya," pungkasnya.