Wanti-wanti Soal Pilih Capres, Adian PDIP: Kita Tak Mau Lagi Orang Diculik dan Hilang

Selasa, 15 Agustus 2023 | 21:03 WIB
Wanti-wanti Soal Pilih Capres, Adian PDIP: Kita Tak Mau Lagi Orang Diculik dan Hilang
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, singgung capres yang mempunyai jejak pelanggaran HAM. (foto dok. PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, mengatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) adalah untuk merancang masa depan. Ia mengatakan, penting dalam Pemilu dilihat siapa calon yang akan dipilih.

Hal itu disampaikan Adian dalam acara PDIP menerima penghargaan dari MURI dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor.

Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2023).

"Melalui pemilu kita sedang merajut mimpi-mimpi kita, melalui pemilu kita sedang merancang masa depan kita, melalui pemilu kita sedang merancang masa depan anak kita, cucu kita. Bahkan untuk generasi-generasi berikutnya di kemudian hari," kata Adian.

Ia mengatakan, pada Pemilu nanti juga masyarakat harus melihat siapa calon yang akan dipilih. Menurutnya, rakyat juga harus punya keberanian untuk menuliskan mimpi-mimpi tentang Indonesia.

"Kita ambil bolpoin, kita ambil pensil kita ambil kertas, kita tuliskan Indonesia yang saya harapkan, Indonesia yang saya harapkan adalah Indonesia yang berkeadilan, setuju?," tuturnya.

Anggota DPR RI fraksi PDIP ini pun lantas meminta semua pihak yang hadir untuk menuliskan mimpi, pertama agar Indonesia bisa berkeadilan tidak diskriminatif membeda-bedakan.

Kemudian yang kedua, mimpin agar Indonesia bisa tanpa kekerasan.

"Ke dua kita tuliskan mimpi kita, saya mau Indonesia ke depan Indonesia yang tidak penuh dengan kekerasan, setuju?, saya mau ketika pemerintah berkuasa nanti pemerintah memimpin nanti tidak menggunakan kekerasan pada rakyatnya, setuju?, tuliskan menjadi mimpi ke dua kita, saya ingin Indonesia tanpa kekerasan," ujarnya.

Baca Juga: Analis Lihat Dukungan Golkar dan PAN Sedot Pemilih Gen Z Merapat ke Prabowo

Kemudian mimpi yang ketiga, Adian meminta semua pihak mengharapkan agar Indonesia tidak terjadi lagi yang namanya pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI