5 Fakta Gubernur Koster Larang Nonton Upin Ipin, Minta Jangan Tinggalkan Tradisi Bali

Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:41 WIB
5 Fakta Gubernur Koster Larang Nonton Upin Ipin, Minta Jangan Tinggalkan Tradisi Bali
Gubernur Bali Wayan Koster. (foto dok. PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana Layonsari yang digelar di Wantilan DPRD Provinsi Bali pada Senin, (14/08/2023) kemarin dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster

Tak hanya memberikan hadiah secara simbolis kepada para pemenang, Wayan Koster pun memberikan sedikit pesan yang menimbulkan banyak pro dan kontra karena melarang untuk menonton Upin dan Ipun. Berikut fakta-fakta dan alasan mengapa Wayan Koster melarang untuk menonton Upin Ipin.

1. Larang anak muda menonton Upin Ipin

Dalam pidato Koster, ia mengungkap larangannya kepada anak muda yang hadir dalam acara tersebut untuk tidak menonton serial asal Malaysia, Upin Ipin.

"Biasanya anak muda suka nonton apa itu yang dari Malaysia itu? Iya, Upin Ipin ya. Jangan lagi nonton film itu, enggak jelas itu apa. Lebih baik kita bangun produksi yang mengangkat soal tradisi dan budaya kita," ujar Koster dalam acara tersebut.

2. Minta tradisi Bali jangan ditinggalkan

Koster juga menambahkan bahwa dengan adanya perkembangan teknologi bukan menjadi alasan untuk meninggalkan tradisi tradisi di Bali.

"Di zaman sekarang, teknologi modern boleh berkembang, cara kehidupan modern kita juga boleh berkembang. Tapi satu hal yang saya bisa ingatkan, janganlah kita meninggalkan budaya Bali," tambahnya.

3. Promosikan film Jayaprana dan Layonsari 

Baca Juga: Pro Kontra Gubernur Koster Larang Nonton Upin Ipin, Dituding Rasis!

Tak hanya itu, Koster juga menghimbau bagi para masyarakat Bali untuk menonton film Jayaprana dan Layonsari yang sarat akan budaya Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI