Penyebab Polusi Udara Jakarta Versi Menteri LHK: Bukan PLTU, Kendaraan Jadi Biang Kerok

Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:29 WIB
Penyebab Polusi Udara Jakarta Versi Menteri LHK: Bukan PLTU, Kendaraan Jadi Biang Kerok
Suasana Jakarta yang terlihat samar karena polusi udara difoto dari atas Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Selasa (25/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya bukan disebabkan karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Siti mengatakan PLTU Suralaya di Cilegon, Banten justru bergerak ke Selat Sunda.

"Jadi yang kami pelajari yang periode 27 Juli sampai 9 Agustus 2023. Dan sebelumnya pada tahun 2019 ketika heboh-heboh ini juga ada kami juga lakukan studi. Sama konfirmasi studinya PLN dengan KLHK bahwa dugaan polusi udara karena PLTU Suralaya itu kurang tepat," jelas Siti Nurbaya.

Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini penyebab polusi udara Jakarta menurut Menteri LHK selengkapnya.

Pembangkit Listrik Individu yang Tersebar

Siti Nurbaya menyoroti adanya pembangkit listrik individu yang kecil dan tersebar. Pihaknya pun akan mendalaminya. Siti menegaskan penggunaan batu bara tidak berdampak hingga 1%.

"Jadi bisa dikatakan bahwa bukan karena PLTU begitu ya. Apalagi dilihat dari hasil studi. Penggunaan batu bara yang berpengaruh ke Jakarta sih nggak sampai 1%," jelasnya.

Kendaraan Bermotor Penyebab Utama

Siti Nurbaya turut menjelaskan bahwa penyebab utama pencemaran udara adalah dari kendaraan bermotor. Sebab, per 2022 terdapat 24,5 juta kendaraan bermotor dan 19,2 juta lebih sepeda motor.

"Bahwa penyebab utama pencemaran kualitas udaranya adalah kendaraan. Karena dalam catatan kita per 2022 itu ada 24,5 juta kendaraan bermotor dan 19,2 juta lebih itu sepeda motor," kata Siti dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (14/8).

Baca Juga: Rekam Jejak Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Sebut Polusi Jakarta Bukan karena PLTU

Siti mengajak masyarakat untuk sadar dan melakukan uji emisi. Menurut Siti, kesadaran emisi hanya sekitar 3 hingga 10% saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI