Hubungannya Disorot Pasca Koalisi Gemuk Prabowo, Jokowi dan Megawati Pamer Kemesraan saat Kukuhkan Paskibraka

Selasa, 15 Agustus 2023 | 17:53 WIB
Hubungannya Disorot Pasca Koalisi Gemuk Prabowo, Jokowi dan Megawati Pamer Kemesraan saat Kukuhkan Paskibraka
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berbincang dengan salah satu anggota paskibraka di Istana Negara Jakarta, Selasa (16/8/2023). (Suara.com/Ria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah menjadi sorotan karena dianggap membangun koalisi besar untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lantas dipertanyakan oleh publik.

Sebabnya, Jokowi merupakan kader PDIP yang harus tegak lurus mendukung bakal capres Ganjar Pranowo. Namun, tidak sedikit pihak yang menuding Jokowi lebih condong ke Prabowo di Pilpres 2024.

Di tengah desas-desus hubungan keduanya, Jokowi dan Megawati terlihat hadir pada pengukuhan 68 orang putra-putri Indonesia dari 34 provinsi menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).

Pengukuhan Paskibraka berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: Iriana Dapat Penghargaan Bintang RI Adipradana dari Jokowi, Ini Maknanya

Jokowi bertugas sebagai Pembina Upacara pada pengukuhan itu. Sementara, Megawati hadir selaku Presiden ke-5 RI sekaligus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Jokowi mengenakan stelan jas formal didukung dengan peci hitam. Sementara Megawati terlihat menggunakan kebaya merah.

Keduanya tampak akrab ketika menyalami satu per satu anggota Paskibraka yang telah resmi dikukuhkan.

Jokowi dan Megawati terlibat obrolan yang panjang ketika memberikan ucapan selamat kepada salah satu anggota Paskibraka dari Papua. Ibu Negara Iriana Jokowi juga terlihat sesekali terlibat dalam pembicaraan tersebut.

Bantah Urus Koalisi Gemuk

Baca Juga: Anies Dikabarkan Deklarasi Cawapres 18 Agustus, PKS: Betul atau Tidak Dibuktikan di Tanggal Itu

Sebelumnya Partai Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Itu artinya, ada koalisi gemuk di belakang Prabowo karena apabila digabung, mantan Danjen Kopassus itu didukung oleh 265 kursi atau 46,09 persen.

Jokowi dianggap sebagai dalang dari berlabuhnya Partai Golkar dan PAN ke barisan Prabowo. Namun anggapan itu langsung dibantah Jokowi.

"Ya itu urusannya partai-partai lah. Itu urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB, urusan partai-partai," ujar Jokowi usai menyerahkan tanda kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2023).

Jokowi mengklaim tidak pernah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN menyangkut dukungan Pilpres 2024.

"Ndak, ndak, ndak, itu urusan mereka, urusan koalisi, urusan kerja sama itu urusan partai, saya bukan ketua partai," jelas Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI