Eksonen Ngaku Tak Masalah Golkar Dukung Prabowo, Asal Airlangga Ingat Satu Hal Ini

Selasa, 15 Agustus 2023 | 10:37 WIB
Eksonen Ngaku Tak Masalah Golkar Dukung Prabowo, Asal Airlangga Ingat Satu Hal Ini
Wakil Ketua Depinas SOKSI Lawrence Siburian. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Lawrence TP Siburian mengaku tidak masalah dengan langkah Partai Golkar yang merapatkan barisan berkoalisi bersama Gerindra, PKB, dan PAN. Golkar kini mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kendati tidak masalah, eksponen Partai Golkar yang belakangan mendorong pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) ini mengingatkan agar Ketua Umum Airlangga Hartarto mengikuti aturan-aturan.

"Kami selaku eksponen SOKSI menyatakan tidak masalah sama sekali jika Partai Golkar mendukung capres Pak Prabowo dan melakukan kerja sama dengan Gerindra dan PKB. Yang penting caranya harus konstitusional sesuai AD/ART dan aturan-aturan partai, tidak seenaknya sendiri seolah-olah Partai Golkar miliknya sendiri," tutur Lawrence kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pidatk saat deklarasi bakal Calon Presiden di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pidato saat deklarasi bakal Calon Presiden di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurut Lawrence, berdasarkan Munas Partai Golkar 2019, Airlangga memang berhak untuk menunjuk capres dan cawapres yang didukung. Walau begitu, Lawrence juga mengingatkan adanya keputusan Rapimnas.

Baca Juga: Golkar-PAN Merapat ke Prabowo, Ketum Ganjarian Berang Sebut Ada Skenario Keroyok Ganjar

"Tetapi jangan lupa di dalam Rapimnas Partai Golkar 22 Maret 2021 telah diputuskan bahwa Pak Airlangga sendiri ditetapkan sebagai capres dan atau cawapres. Karena itu hal ini harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu di Munaslub atau paling tidak di Rapimnas baru lah diadakan perubahan," kata Lawrence.

"Jadi tidak seenaknya saja tanpa ada pertanggungjawaban gagal dalam capres atau cawapres kemudian sesukanya mendukung siapa saja seolah-olah tidak mengerti organisasi. Hal ini yang sangat memprihatinkan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI