Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyiapkan cadangan beras untuk mengantisipasi fenomena el nino. Jumlahnya bahkan lebih banyak dua kali lipat ketimbang tahun lalu.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan dengan adanya cadangan beras maka dipastikan ketersediaan pangan Jakarta aman selama el nino berlangsung.
"Tahun lalu, kita punya cadangan pangan kurang lebih untuk Food Station sebanyak 11 ribu ton. Tahun ini kami sudah memiliki cadangan pangan mencapai 20 ribu ton. Jadi, hampir dua kali lipatnya," ujar Pamrihadi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/8/2023).
Pamrihadi menjelaskan, stok tambahan tersebut telah disiapkan sejak beberapa tahun lalu dengan perluasan kerja sama pertanian antardaerah (contract farming) dan budidaya sendiri (on farming). Cadangan beras disimpan di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur.
"Sebelum isu (El Nino) itu ada, antisipasi yang kita lakukan sebenarnya sudah kita lakukan sejak 3-4 tahun lalu dengan pertambahan luas lahan untuk cadangan pangan yaitu dengan kontrak farming dan on farming," ujar Pamrihadi.
Lebih lanjut, penambahan stok cadangan beras ini bisa dilakukan lantaran ada Agustus tahun ini lahan contract farming yang dijalankan Food Station seluas 10.300 hektare, bertambah dari 8.160 hektare pada tahun lalu.
"Sementara untuk budidaya sendiri yang kami canangkan 1.000 hektare, saat ini sampai Agustus sudah 770 hektar, artinya sudah tercapai 77 persen, tinggal realisasinya kura 23 persen," pungkasnya.