Suara.com - Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli alias Gun Romli menuding akan ada skenario untuk mengeroyok bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.
Mantan politisi PSI ini menuduh bahwa skenario ini dilakukan oleh 'koalisi gemuk' pendukung bacapres Prabowo Subianto yang beranggotakan Partai Amanat Nasional (PAN), Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Gerindra.
Gun Romli: Ganjar harus dikeroyok
Gun Romli menulis sebuah surat terbuka via akun Twitternya, Minggu (13/8/2023).
Guntur menuding bahwa ada skenario yang sengaja mengeroyok Ganjar melalui sebuah koalisi gemuk.
"Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol yang gemuk, tapi Pilpres (Pemilihan Presiden) berbeda dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) di mana tokoh Capresnya yang sangat menentukan, bukan koalisi parpolnya," cuit Gun Romli.
Strategi tersebut ternyata pernah dipakai kala Pilpres 2014. Kala itu Joko Widodo alias Jokowi 'dikeroyok' oleh enam partai politik atau parpol sekaligus namun tetap dapat menang.
"Hal ini mengingatkan kita pada Pilpres 2014, waktu itu Joko Widodo "dikeroyok" oleh gabungan 6 parpol, termasuk di dalamnya Gerindra dan Golkar. Namun Jokowi tetap menjadi pemenang Pilpres 2014," lanjut Gun Romli.
Meski dikeroyok, Gun Romli positif bahwa Ganjar tetap berpotensi menghimpun suara terbanyak dari masyarakat akar rumput.
Baca Juga: Posting Foto Bareng Prabowo, Gibran Disemprot Habis-habisan Warganet
Sebab masyarakat dihadapkan dengan pilihan antara harus memilih koalisi berisi beberapa tokoh Orde Baru dan pelanggar HAM, sebagaimana yang diramal oleh Gun Romli.