Suara.com - Bacaan sholat di dalam agama Islam sangat beragam lantatan banyaknya sumber rujukan hadits yang dianut. Salah satunya, bacaan sholat yang lazim dilakukan oleh warga Muhammadiyah. Sehingga, bagi Anda yang warga Muhammadiyah penting untuk mengetahui bacaan sholat Muhammadiyah.
Makna dan arti bacaan sholat itu sendiri sebenarnya sama sebab bersumber dari ajaran dan tuntunan Nabi Muhammadiyah SAW. Meskipun perbedaan bacaan sholat antara umat muslim sangat mungkin terjadi. Sepatutnya, hal ini bukan menjadi masalah yang harus diperdebatkan.
Diketahui, sholat yang diwajibkan dalam waktu sehari-semalam ada 5 waktu. Antara lain yaitu sholat shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan sholat Isya. dalam praktiknya, sholat memiliki beragam bacaan.
Pun dengan bacaan sholat yang diamalkan oleh Muhammadiyah. Berikut ini ulasan bacaan sholat Muhammadiyah melansir dari laman resmi kemuhammadiyahan:
Baca Juga: Bacaan Sholat Hajat Rakaat Pertama dan Kedua Lengkap dengan Artinya
Bacaan Sholat Muhammadiyah
1. Membaca niat seperti niat sholat fardhu pada umumnya.
2. Doa Iftitah
Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas. Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Baca Juga: Sholat Fajar Dilakukan Kapan? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
2. Membaca Al-Fatihah dan salah satu surat pendek
3. Doa ruku'
Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firlii
Artinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.
4. I'tidal
Sami’a Allohu liman hamidah. Robbanaa walakalhamdu
Artinya: “Allah mendengar pujian dari orang yang memuji-Nya, Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji
5. Sujud
Sami’a Allohu liman hamidah. Robbanaa walakalhamdu
Artinya: “Allah mendengar pujian dari orang yang memuji-Nya, Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji
6. Doa duduk di antara dua sujud
Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii.
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”.
7. Doa tasyahud awal
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.
Artinya: “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
8. Sholawat kepada Nabi
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa aali Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim. Innaka hamiidummajiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Kau telah berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
9. Doa setelah tasyahud awal
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”
10. Salam
Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Demikian tadi urutan tata cara dan bacaan sholat Muhammadiyah. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari