Diangkut Pakai Pick Up, Mobil Rombongan Pramuka di Bulukumba Kecelakaan, 2 Siswa Koma

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 14 Agustus 2023 | 18:38 WIB
Diangkut Pakai Pick Up, Mobil Rombongan Pramuka di Bulukumba Kecelakaan, 2 Siswa Koma
Mobil pick up rombongan Pramuka MTS Guppi Bontomanai Bulukumba alami kecelakaan. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil berisi rombongan pramuka dari MTS Guppi Bontomanai mengalami kecelakaan di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin (14/8/2023) siang. Sejumlah siswa yang menumpang mobil pick up tersebut dilarikan ke rumah sakit dan ada yang koma.

Seperti dikutip dari terkini.id - jaringan Suara.com, rombongan pramuka ini dikabarkan baru saja mengikuti perkemahan yang digelar di Kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale.

Pick up dengan nopol DD 8119 HB yang membawa rombongan pramuka itu terbalik saat berada pada posisi penurunan di Desa Bontobangun.

“Mohon doanya semua untuk yang terbaik buat siswa Anggota Pramuka MTS Bontomanai,” ujar salah seorang warga Bulukumba, Andi Ismail.

Baca Juga: 55 Ucapan dan Twibbon Selamat Hari Pramuka 2023

Andi menuturkan gerakan pramuka SMK Negeri 5 Bulukumba menyatakan rasa duka dan prihatin yang mendalam atas musibah kecelakaan yang dialami adik-adik Pramuka dari MTS Guppi Bontomanai.

“Musibah ini terjadi bertepatan pada peringatan Hari Pramuka. Semoga tidak ada korban jiwa dan seluruh anggota pramuka bisa pulih seperti sedia kala," kata dia.

"Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan,” katanya.

Disebutkan ada enam orang yang dilarikan ke RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis. Dari enam orang korban itu, dua orang dalam kondisi koma, satu orang patah dan tiga orang mengalami luka parah.

Sementara Kanit Laka Lantas Polres Bulukumba IPDA Syarif membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: 30 Gambar Selamat Hari Pramuka 2023 Terbaru dengan Desain Kekinian yang Keren

“Iya benar dan saat ini anggota masih berada di TKP,” kata Syarif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI