Menyingkap Misteri Suara Dentuman di Sumenep, Jadi Perdebatan Para Ahli

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 14 Agustus 2023 | 18:14 WIB
Menyingkap Misteri Suara Dentuman di Sumenep, Jadi Perdebatan Para Ahli
Suara misterius dari dalam bumi hebohkan warga. (Instagram/@memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara dentuman yang terdengar dari dalam tanah di Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga kini masih menjadi misteri.

Para ahli kini berbondong-bondong datang ke lokasi dan memberikan penjelasan mereka.

Masing-masing ahli menyumbangkan teori yang berusaha menjelaskan mengapa suara tersebut terjadi.

Ahli Geologi: Karena patahan sesar dan runtuhan goa

Baca Juga: Bunyi Misterius dalam Bumi di Daerah Sumenep Bikin Warga Ketakutan

Ahli geologi dari Ikatan Geologi Indonesia, Handoko Teguh Wibowo menjelaskan ada dua kemungkinan penyebab suara tersebut.

Teguh dalam keterangannya, Minggu (13/8/2023) memaparkan bahwa kemungkinan pertama adalah adanya aktivitas patahan sesar bumi.

Teguh juga memaparkan kemungkinan lain yakni adanya runtuhan goa di bawah bumi yang akhirnya menghasilkan suara dentuman hebat.

Dosen Teknik Geofisika ITS Dr Ir Amien Widodo MSi juga turut mengamini teori goa bawah tanah yang dirumuskan oleh Teguh.

Menurutnya, suara aktivitas galian sumur atau pertambangan merambat ke goa-goa bawah tanah di sekitar lokasi.

Baca Juga: Rekam Dentuman Misterius Sumenep, Ini Cara Kerja Seismograf yang Dipasang BMKG Pasuruan

BPBD Sumenep: Tak ada goa

Teori runtuhan goa yang dipaparkan Teguh dan Amien sontak dipatahkan oleh BPBD Sumenep.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumenep, Andy Ricky Kurniawan mengerahkan personel ke lokasi usai menerima laporan pada Sabtu (12/8/2023). 

Andy bersama 4 orang personel langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen awal.

Pemeriksaan tersebut menghasilkan temuan bahwa tidak adanya keberadaan goa bawah tanah di lokasi.

BMKG kantongi data seismograf

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan telah datang ke lokasi untuk memeriksa data di lokasi.

Tim BMKG memboyong sebuah alat seismograf untuk membaca aktivitas bawah tanah yang ada di lokasi.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan Suwarto, Senin (14/8/2023) mengungkap pihaknya telah mengantongi data yang diperoleh via seismograf tersebut.

Pihaknya mengaku butuh beberapa waktu untuk membaca dan memaparkan hasil analisis seismograf.

Kronologi dentuman hebat di Pasuruan

Dentuman hebat nan menggelegar tersebut terjadi pada Sabtu (12/8/2023) pagi.

Sebelumnya, dentuman tersebut telah terdengar sepanjang 10 hari pada puncaknya itu. Warga dibuat panik lantaran dentuman tersebut lebih keras ketimbang biasanya.

Sontak, warga akhirnya mengungsi usai suara dentuman tersebut membesar.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI