Suara.com - Pemberian tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia oleh Presiden Jokowi digelar di Istana Negara Jakarta pada Senin (14/8/2023) pagi. Tanda kehormatan sebagai bentuk penghargaan ini diberikan ke 18 tokoh yang dianggap memiliki jasa besar dalam perkembangan Indonesia.
Dari 18 tokoh tersebut, salah satunya ialah istri dari Presiden Jokowi, Iriana Jokowi. Ibu Negara ini mendapatkan penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipradana sebagai tanda jasa dari negara kepadanya.
17 tokoh lainnya pun mendapatkan beberapa penghargaan yang berbeda. Seperti penghargaan Mahaputera Utama, Bintang Mahaputra Pratama, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, serta Bintang Budaya Parama Dharma.
Pemberian tanda kehormatan atau tanda jasa Bintang RI Adipradana ini lumrah dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para bangsawan yang mengabdikan diri untuk negara, termasuk pendamping hidup pemimpin Indonesia.
Lalu, apa sebenarnya Bintang RI Adipradana ini? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Pemberian tanda kehormatan ini sendiri didasari oleh Pasal 1 ayat (6) Undang-Undang Nomor 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Di dalam UU tersebut, bintang adalah representasi dari tanda kehormatan tertinggi dari lembaga negara kepada sosok yang berjasa terhadap bangsa dan negara.
Bintang RI Adipradana ini digolongkan dalam kategori tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas II.
Bintang RI Adipradana berbentuk selempang berwarna kuning emas dengan tanda bintang di bagian tengah, lengkap dengan tanda 12 butir melati emas yang melingkari tanda bintang tersebut.
Baca Juga: Jejak Manuver Politik Prabowo, Akui Bagian dari Tim Pemerintahan Jokowi
Tanda kehormatan Bintang RI Adipradana ini juga diberikan kepada para bangsawan yang berjasa sejak tahun 1959 yang berkontribusi di berbagai bidang. Di antaranya bidang politik, pemerintahan, hukum, pendidikan, budaya, militer dan ekonomi.