Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, bahwa dukungan Partai Golkar dan PAN kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden, dianggap bisa membawa keberuntungan.
"Seperti saya duga Pak Prabowo akhirnya menjadi capres terkuat dukungannya. Di saat capres lain masih sulit karena 'tiket' tidak terpegang di tangan sendiri," kata Fahri kepada wartawan dikutip Senin (14/8/2023).
Ia menilai, apa yang dilakukan Prabowo bersama dengan Gerindra adalah sebuah manuver bebas dan tidak takut kebilangan tiket, meski ada ancaman dari PKB untuk menarik dukungan.
Namun faktanya, kata dia, Prabowo terus mendapatkan tambahan dukungan dari partai politik (parpol), sehingga koalisinya tidak hanya sebatas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Ini keuntungan beliau sebagai ketum partai yang nyapres. Manuver bebas dan tidak takut kehilangan tiket. Selamat Pak!," tuturnya.
Lebih lanjut, ia melihat ada stabilitas 'tiket' Pilpres 2024 sudah dimiliki oleh Prabowo yang masuk dalam bursa capres hingga pendaftaran nanti. Hal itu menurutnya justru akan memudahkan Prabowo dalam menentukan cawapres nanti.
"Bahkan Pak Prabowo juga bisa menentukan calon wakil presiden (cawapres) di waktu mepet sekalipun. Jadi dia tinggal ngomong misalnya nanti kalau tiba-tiba ada yang kepepet tinggal bilang 'hei ketua partai ini kamu aja jadi wakil saya. Jadi itu kawin, selesai," ujarnya.
Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini melihat gerakan Prabowo jelang Pilpres 2024 cukup elegan, dan tentunya hal itu akan dinilai masyarakat secara baik.
"Saya termasuk yang melihat langkah-langkah Pak Prabowo itu elegan loh, dia nggak mau masuk terlalu jauh. Ini luar biasa, akan dibaca rakyat paling tidak ambisius," pungkasnya.
Baca Juga: Respons Sandiaga Tahu Prabowo Dapat Kawan Baru Di Koalisi: Selamat!
Golkar-PAN Merapat