Respons Sandiaga Tahu Prabowo Dapat Kawan Baru Di Koalisi: Selamat!

Senin, 14 Agustus 2023 | 08:51 WIB
Respons Sandiaga Tahu Prabowo Dapat Kawan Baru Di Koalisi: Selamat!
Sandiaga Uno. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan selamat kepada para ketua umum partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), menyusul bergabungnya Partai Golkar dan PAN.

Menurutnya bergabungnya Golkar dan PAN menjadi tanda bahwa konsolidasi menuju Pilpres 2024 sudah dimulai. Diketahui, 4 ketua umum Parpol yakni Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan telah bersepakat berada si satu koalisi pada Minggu (13/8/2023).

"Kalau memang itu yang telah disepakati, saya mengucapkan selamat. Dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran, dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi," kata Sandiaga melalui keterangannya, Senin (14/8/2023).

Sandiaga sendiri bakal melaporkan bertambahnya anggota KKIR kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono. Dengan begitu, diharapkan PPP juga dapat berkonsolidasi di koalisi bersama PDI Perjuangan.

Baca Juga: Koalisi Gemuk Parpol Pendukung Prabowo, Nyaris Separuh Kursi Parlemen

"Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah," kata Sandiaga.

Konsolidasi tersebut katanya akan segera digelar, mengingat Pilpres 2024 tinggal beberapa bulan lagi.

Menurut Sandiaga saat ini memang sudah waktunya bagi partai-partai untuk berkonsolidasi. Mengingat Pilpres yang tidak lama lagi. Terlebih Pilpres 2024 berbeda dengan Pilpres 2019, di mana Pilpres sebelumnya memiliki masa kampanye lebih dari delapan bulan, sementara saat ini hanya 70 hari.

"Sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi," kata Sandiaga

"Dan ini akan menjadi inspirasi agar bangsa kita bisa fokus melihat gagasan terbaik membangun (bangsa), karena kita semua bersaudara, kita memang sedikit berbeda pilihan, tapi nanti setelah 14 Februari (2024), kita membangun bangsa bersama," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Ganjar Tanggapi Golkar-PAN Dukung Prabowo: Kenakan Baju Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI